Ini bukan hanya cerita tentang kisah cinta antara koass dengan koass atau koass dengan residen. Ini cerita tentang hidup yang benar-benar hidup. Konfliknya tidak hanya tentang cinta, karena manusia tidak hanya hidup bersama tambatan hatinya.
Kisah t...
╔════•😈🌹💙•════╗ Read on your own risk ╚════•😈🌹💙•════╝
Reminder : Cerita ini hanyalah rekaan. Memiliki konflik yang cukup berat dan alur lambat, maka dibutuhkan kebijakan pembaca saat membaca.
[💌]..................[🕊]
"Dok, saya tinggal ganti baju dulu ya?"
Seungwoo mengangguk dan membiarkan Seungyoun meninggalkannya sendirian di dapur. Sembari menunggu, ia memilih duduk di balik meja bar di dapur apartemen Seungyoun sambil diam-diam memuji kalau ternyata apartemen ini sangat rapi, bahkan dapurnya juga rapi. Ada tempat khusus untuk memasak dan mencuci piring, tapi tidak ada meja makan. Namun sebagai ganti meja maka, tidak jauh dari tempat memasak, ada sebuah meja panjang yang tertata rapi dengan dekorasi minimalisnya. Ada sekitar 2 pasang kursi tinggi dan di bagian atas mejanya terdapat gantungan khusus untuk menggantung gelas. Semuanya tertata rapi, termasuk dengan mikrowave, mesin penanak nasi otomatis, oven, dan kulkas berukuran lumaya besar yang terletak tidak jauh dari kompor listrik. Benanr-benar dekorasi ruangan yang sederhana, tapi dipehatikan sangat mendetail untuk menyiasati ruangan yang tidak begitu luas.
Setelah puas mengamati dapur minimalis apartemen Seungyoun yang terasa lebih kecil daripada dapur apartemennya, ia mengalihkan pandangannya ke arah kulkas di sudut ruangan dan terkekeh begitu melihat apa yang menjadi hiasan di pintu kulkas itu.
Di apartemennya, ia menemukan Byungchan menghias pintu kulkas dengan tempelan berbentuk buah-buahan atau hewan-hewan lucu, sementara di apartemen Seungyoun, ia justru menemukan cara yang berbeda untuk menghias pintu kulkas. Alih-alih menggunakan tempelan plastik dengan magnet di bagian belakangnya, Seungyoun rupanya lebih suka merekatkan banyak foto dirinya di sana hingga memenuhi setiap ruang. Benar-benar tipe orang yang narsis.
Namun alih-alih menemukan gambar diri Seungyoun yang terlihat begitu maskulin di balik wajah androgininya, ia justru melihat bahwa Seungyoun lebih sering menunjukkan sisi lembutnya, termasuk pada foto yang membuatnya kembali tidak tahu cara berhenti mengagumi keindahan seorang Cho Seungyoun.
Sebuah foto berukuran tidak begitu besar tampak mengabadikan momen ketika Seungyoun sedang berpose menyamping dengan setangkai bunga terselip di salah satu telinganya. Lelaki itu tampak memiliki side profile yang sempurna dengan rahangnya yang tidak begitu tegas, pipinya yang terlihat begitu halus, hidung yang terbentuk sempurna untuk diabadikan dari samping, rambut sekelam malam yang kontras dengan kulit putih dan setangkai bunganya, bentuk bibir yang mengagumkan, juga mata cantik yang memandang entah ke mana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia hanya mampu menggambarkan Seungyoun dalam satu kata begitu ia menatap lamat-lamat foto itu. Indah. Hanya itu. Serius, Seungyoun benar-benar indah di matanya. Maka jika kata indah saja belum cukup, ia akan menambahkan sempurna.
