Eunwoo🐒 - Online
Mblo
07.23 p.mEunwoo jomblo
07.23 p.mBegini aja baru dibuka blokirannya. Kucingnya siapa sih?
07.25 p.mKucingnya Jinhyuk😛
07.26 p.mTahun baruan ke mana?
07.26 p.mMengirim gambar
07.27 p.m
Aku lagi tahun baruan sama Jinhyuk. Berdua hehehe😚
07.27 p.mKamu nggak tahun baruan sama pacarmu?
07.28 p.mSeok...😒
07.31 p.mTolonglah...😒
07.31 p.mOiya kamu jomblo
07.32 p.mEnggak punya gebetan
07.32 p.mApalagi pacar
07.33 p.mWooseok berusaha menahan tawa mati-matian saat melihat pesannya yang terakhir hanya mendapatkan balasan sebuah stiker wajah menyebalkan Squidword yang seperti menatapnya tanpa ekpresi, tapi menyiratkan kekesalan tingkat tinggi. Ia bahkan sudah berhasrat kembali menggoda Eunwoo saat temannya satu itu selalu memberikan respon memuaskan saat ia menganggunya. Serius, bagi Wooseok, mengganggu Eunwoo adalah hal yang menyenangkan, terbukti ampuh mengurangi stress, dan selalu berhasil membuatnya harus matu-matian menahan tawa. Meskipun ia bisa menerka-nerka kalau Eunwoo pasti kesal sekali.
Di depan Wooseok yang masih berusaha menahan tawa, Jinhyuk hanya mengulum senyum sambil membalik beberapa lembar daging di atas alat pemanggang. Ia menggeleng beberapa kali saat melihat pacarnya tampak begitu bahagia hanya dengan menggoda Eunwoo habisan. Rasanya menggelikan sekali.
Sekitar semenit kemudian saat Jinhyuk mengeluarkan beberapa lembar daging yang sudah matang dari atas alat pemanggang, tawa Wooseok meledak. Ia tertawa terbahak-bahak sampai matanya menyipit dan membuat Jinhyuk gemas sendiri saat melihatnya. Seperti melihat seekor kucing yang sedang kegirangan.
"Eunwoo ternyata lagi jaga malam. Merasa bersalah banget sih udah gangguin dia, tapi juga pengen ketawa. Duh, punya temen kok gini banget sih?" Wooseok mengeluh. Ia masih tertawa di ujung kalimatnya saat memperhatikan kembali pesan yang dikirim Eunwoo. Sebuah pesan yang sengaja ditulis dengan huruf kapital berselang-seling dengan emoji menyebalkan.
"Kamu kok suka banget gangguin Eunwoo? Coba gangguin yang lain. Yuvin, mungkin?" Jinhyuk terkekeh pelan. Ia menggulung satu daging matang dengan sayuran, kemudian menyodorkannya ke mulut kecil Wooseok. "Sayang, aaa..."
KAMU SEDANG MEMBACA
COASS COOPERATE 4.0 (Part of 2.0 and 3.0)
FanfictionIni bukan hanya cerita tentang kisah cinta antara koass dengan koass atau koass dengan residen. Ini cerita tentang hidup yang benar-benar hidup. Konfliknya tidak hanya tentang cinta, karena manusia tidak hanya hidup bersama tambatan hatinya. Kisah t...