Komurola Take Care of His Favorite Resident

10.6K 1.9K 443
                                    

This chapter contains the theme of infidelity, poor self-affection, poor self-control, toxic relationships, manipulative character, and several other things that trigger discomfort. It's forbidden to link the profession with characterizations. If inconvenience arises in reading or after reading, please skip. Take care of yourself.

🌹Read at your own risk🌹

"Selamat sore, dokter Byungchan."

Byungchan menoleh ke arah seorang perawat yang berdiri di dekatnya, kemudian mengulas senyum ramah. "Selamat sore. Hari ini jaga malam di bangsal mana?" sapanya.

Perawat itu menunjuk lurus ke depan, entah ke mana, yang jelas melewati Departemen Ilmu Penyakit Dalam. "Dendrobium kelas 3. Dokter Byungchan ada jadwal jaga malam juga?"

Byungchan mengangguk. "Saya juga jaga, tapi beda bangsal. Besok ada lapkas, jadi kemungkinan saya nggak bisa siap-siap kalau waktunya jaga bangsal. Nggak tau besok lapkasnya jadi apa, duh saya jadi grogi sendiri, padahal masih besok."

Perawat itu terkekeh ringan, mengeratkan pelukannya pada papan di depan dadanya. "Dokter udah sering lapkas, tapi ternyata masih sering grogi ya? Ternyata orang cerdas itu malah tetap grogi kalau harus menghadapi sesuatu tentang sebuah ilmu, padahal seharusnya merasa udah terbiasa dan udah cakap. Pantas kalau dokter Byungchan yang suka di Interna. Ternyata selain cerdas, dokter Byungchan juga rendah hati."

Semburat merah perlahan naik ke pipi Byungchan. Ia tersenyum malu mendengar pujian yang baginya justru terkesan begitu berlebihan, padahal ia merasa kalau dirinya tidak begitu pintar menangani kasus-kasus Interna yang kelewat banyaknya, masih sering mengeluh saat poli terlalu ramai dan membuat kakinya pegal, sering memiliki banyak alasan ketika dokter Dongho mengajaknya belajar untuk diberi ilmu gratis, dan sering memendam kekesalannya sendiri terhadap beberapa konsultan yang bersikap kurang profesional. Dipuji seperti ini justru membuatnya malu karena ia dilihat sesempurna itu, padahal ia memiliki banyak kekurangan.

Byungchan berdeham pelan, berusaha menetralkan rasa malu yang membuatnya sedikit merasa bersalah terhadap beberapa konsultan yang pernah ia umpati. "Sebenarnya, saya juga nggak sepintar itu. Meskipun kelihatannya pintar, sebenarnya masih banyak residen yang lebih pintar daripada saya, malah sa--"

"Dokter Byungchan besok ada jadwal jaga di IGD?"

Seketika Byungchan mengatupkan bibirnya ketika perawat di dekatnya itu menyela dengan pertanyaan lain. Ia berpikir sebentar, kemudian menggeleng. "Besok saya nggak ada jadwal jaga di IGD, tapi biasanya saya datang ke IGD di sela-sela jam makan siang buat bantu-bantu dokter jaga IGD. Kenapa?"

"Kalau dokter Byungchan ke IGD, nggak usah dengar omongan-omongan orang di sana ya? Saya tau, dokter Byungchan nggak bersalah terhadap isu yang belakangan ini jadi gosip yang banyak dibahas, tapi ternyata banyak yang menelan gosip itu mentah-mentah tanpa mencari kebenarannya dan melihat situasinya. Mereka tetap menganggap dokter Byungchan orang yang paling bersalah, kedua setelah dokter Eunwoo, dan gosip-gosip itu lama-lama bukan jadi gosip. Melainkan sebuah topik yang mereka jadikan untuk menjatuhkan dokter. Saya nggak tau kenapa mereka senang sekali membahas gosip itu, tapi rasanya gosipnya sekarang memang beralih fungsi jadi senjata untuk menjatuhkan dan mengolok-olok dokter oleh beberapa orang yang nggak menyukai dokter, entah karena kemampuan dokter atau karena sesuatu hal yang lain. Intinya, apapun yang dokter dengar di IGD, jangan terlalu dipikirkan."

Byungchan tersentak. Belakangan ini setelah ia mencoba menurut pada Eunwoo, ia nyaris tidak pernah memikirkan apa yang orang-orang katakan terhadap dirinya dan terus fokus dengan apa yang harus dilakukannya. Tapi ternyata, sejauh ini? Orang-orang itu sengaja membesarkan gosip yang seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan untuk menjatuhkannya? Mengolok-ngolok dirinya atas beberapa aspek yang ia miliki?

COASS COOPERATE 4.0 (Part of 2.0 and 3.0)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang