'Cause I've Been Feeling You Leaving - 2 END

11K 2K 1.5K
                                    

This chapter contains the theme of infidelity, poor self-affection, poor self-control, toxic relationships, manipulative character, and several other things that trigger discomfort. It's forbidden to link the profession with characterizations. If inconvenience arises in reading or after reading, please skip. Take care of yourself.

🌹Read at your own risk🌹

"Seungwoo... kita selesai di sini ya?"

So, I was just wondering
Jadi, aku hanya ingin tahu
Could you tell me, is it all a waste of time?
Bisakah kau katakan padaku, apakah ini semua buang-buang waktu?

Suasana berubah hening selama beberapa saat. Byungchan tidak lagi menatap lurus ke dalam mata Seungwoo, melainkan ke arah yang lain. Masih tidak pernah terpikir ataupun terbayang dalam benaknya bahwa ia akan menyatakan sesuatu yang begitu berat bagi mereka. Bertahun-tahun kebersamaan, dengan banyak sekali cerita yang nyaris tidak akan cukup ditulis dalam sebuah buku tebal, tidak pernah sekalipun ia membayangkan bahwa dirinyalah yang harus menyudahi semuanya. Ini bukanlah keinginannya, tapi ia berkali-kali bertanya pada dirinya, masih sanggupkah ia bertahan dengan Seungwoo yang nyaris tidak bisa dikenalinya lagi? Sanggupkah ia melihat Seungwoo membagi hati kepada orang selain dirinya?

Tidak. Byungchan menggeleng samar. Dikepalkannya kedua tangannya. Luapan emosinya berada di ujung dirinya. Meski selama beberapa saat ia terlihat amat tenang, ia tidak bisa menyembunyikan resah dan gelisah dalam dirinya. Pada setiap kata yang ia coba ucapkan, ia hampir mendapati dirinya selalu memberontak, menyatakan bahwa segalanya tidaklah nyata, semua hanyalah khayalan atau lebih gilanya hanya mimpi, sembari terus membisikkan keyakinan dalam dirinya bahwa Han Seungwoo tetap miliknya seorang. Tidak ada yang memiliki hati Seungwoo selain dirinya. Tidak ada, tidak akan pernah---

"Kamu mau kita selesai di sini?"

Seakan tertohok begitu dalam, Byungchan mengangkat pandangannya perlahan. Seungwoo berdiri tepat di depannya, berada tepat begitu dekat dengan jarak pandangnya. Byungchan ingin menarik semua perkataannya, namun kini ia tidak dapat berkata apapun. Ia hanya diam, mengangguk samar, dan tampak goyah.

"Saat kamu bilang begitu, apa kamu nggak berpikir bahwa lebih dari 3 tahun kita buang-buang waktu? Hubungan kita selesai gitu aja? Apa kamu nggak berpikir tentang perasaan keluargamu, keluargaku?" Seungwoo tampak tidak berkenan. Tatapannya menajam, rahangnya mengeras.

Are you leaving my love behind?
Apa kau mencampakkan cintaku? Baby, say the word and let me know
Sayang, katakan sesuatu agar aku tahu

Sejenak Byungchan merasakan nyeri menusuk ulu hatinya. Sebuah keterkejutan mendadak menyadarkannya kembali, membawa perasaan gamangnya entah ke mana. Perasaan goyahnya memudar, kekecewaan tampak terlihat jelas di dalam matanya. "Apa aku nggak berpikir bahwa lebih dari 3 tahun ktita buang-buang waktu? Jadi, kamu menganggap bahwa 3 tahun lebih kamu bareng aku hanya sekedar buang-buang waktu? Kamu merasa buang-buang waktu selama itu buat menjalin hubungan dengan aku?"

Kali ini Seungwoo bungkam. Namun terlihat jelas raut ketidakberkenanan di wajahnya. Ia terlihat berpikir untuk mendebat Byungchan, namun tunangannya itu tampak tidak setenang tadi. Ia memilih diam.

Byungchan mendengus keras. Senyum sarkasnya timbul, namun tetap tidak dapat menghilangkan sorot betapa kecewa dan terluka dirinya. "Kalau kamu menganggap bahwa 3  tahun lebih hubungan kita hanya buang-buang waktu, kamu harusnya juga bisa berpikir bahwa kamu sendiri yang bikin segalanya kelihatan seperti buang-buang waktu. Hubungan kita sebelum ini baik-baik aja, Seungwoo, dan kamulah yang bikin hubungan kita rusak! Kamu yang selingkuh dengan orang lain, tapi kamu jadiin Eunwoo dan aku kambing hitam untuk melindungi selingkuhan dan semua tingkah busukmu! Jadi sebelum kamu tanya ke aku apa kita buang-buang waktu? Aku nggak pernah sekalipun menganggap hubungan kita selama bertahun-tahun membuang-buang waktu! Kamu, satu-satunya orang yang menganggap hubungan kita buang-buang waktu dan kamu sendiri yang membuang semuanya!"

COASS COOPERATE 4.0 (Part of 2.0 and 3.0)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang