Sebaris Nasihat Choi Minki

8.1K 1.5K 230
                                    

Choi Minki - yang akrab disapa Minki - memang berbeda dari para konsulen kebanyakan. Bukan hanya parasnya saja yang janggal karena apapun kondisi dan cara berpakaiannya, ia selalu tampak ayu meskipun sebenarnya dia laki-laki, melainkan caranya bersikap kepada koass yang membuatnya berbeda dengan para konsulen lain. Jauh dari kata sangar, galak, suka menyalahkan, atau bahkan menyebalkan, Minki bisa dibilang konsulen yang friendly dan easy going. Pembawaannya santai, sesantai penampilannya di rumah sakit sehari-hari.

Berbeda dengan Hwang Minhyun atau Kang Daniel, atau mungkin Ong Seongwoo yang memilih memotong rapi rambut mereka dan tetap mempertahankan rambut hitam mereka, Minki memilih sebaliknya. Konsultan radiologi itu memilih memanjangkan rambutnya hingga sebatas bahu, memberinya sedikit warna cranberry yang akan berkilauan di bawah lampu, dan selalu mengikatnya serapi mungkin. Meski rambutnya lebih panjang ketimbang para dokter lelaki di rumah sakit, bukan berarti rambutnya berantakan. Alih-alih berantakan, rambut sebahunya selalu tampak rapi, bersih, dan terawat.

Pernah sekali Dongpyo iseng menanyakan mengapa Minki tidak memotong rambutnya seperti gaya rambut dokter Daniel dan menghilangkan pewarnanya saat mereka sedang belajar membaca foto di ruang baca dan dengan santai Minki menjawab,

"Ada aturan di mana kamu harus mengikutinya karena memang aturan itu dibuat untuk kebaikanmu, tapi ada juga aturan di mana kamu tidak perlu mengikutinya jika itu sangat mengekangmu. Aturan itu sebenarnya nggak mengekang saya, hanya saja, saya suka begini. Tampil apa adanya sesuai apa yang saya kehendaki. Toh saya tidak melupakan kewajiban saya."

Choi Minki jauh sekali dari kesan galak, meskipun roman wajahnya memberi sedikit kesan jutek yang tidak bersahabat. Ia ternyata orang yang mudah bergaul. Tidak hanya dengan sejawat  dokter, dia juga mudah mengakrabkan diri dengan para perawat, bidan, terapis, apoteker, analis, pegawai administrasi, petugas kebersihan, satpam, penjaga ruang jenazah, koass, dan siapapun yang dijumpainya. Minki juga orang yang pintar menempatkan diri. Ketika ia berhadap dengan sesama subspesialis, bahasannya akan tinggi sekali, seakan menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam bidang radiologi. Tapi begitu kembali berhadapan dengan koass, dengan mudah ia menempatkan diri seakan ia juga seorang koass.

"Aduh, gimana ya, dek? Sebenernya saya nggak tega ngasih kalian tugas referat karena pasti udah bosen banget ya ngejain referat terus tiap stase, mulai dari Orthopedi sampai Radiologi. Tapi ya mau gimana lagi? Dulu sewaktu saya masih koass, pasti migrain tuh tiap malam kalau udah ngerjain yang namanya referat, belum harus ngerjain lapkas, belum presentasinya. Kadang saya tuh suka mikir, berhenti aja kali ya? Susah banget habisnya. Tapi setelahnya saya sadar, kalau referat doang saya ngeluhnya begini, gimana saya mau berdedikasi sama profesi setelah ikrar sumpah dokter nanti?"

Seperti siang ini ketika para koass kembali ke ruang baca untuk rutinitas belajar membaca foto, Minki dengan senyum sumringahnya memberikan mereka masing-masing sekotak susu, dengan setablet vitamin C di belakangnya. Dan jangan lupakan sebuah sticky notes kecil yang melekat pada bagian atas kotaknya. Lucunya lagi, setiap dari mereka menerima pesan yang berbeda.

Minki tersenyum-senyum menatap koassnya. "Jangan begitu dong, saya jadi merasa asing nih. Kalian tuh kayak nggak kenal saya aja. Udah berapa hari lho kalian jadi anak saya, masa begini aja heran? Tapi eits, susunya disimpan buat diminum nanti. Kita masih di ruang baca," katanya.

Namun sayangnya, tidak seorangpun menggubris perkataan Minki. Mereka sibuk memerhatikan notes kecil yang ditempelkan Minki di sana. Kagum juga dengan seorang Choi Minki yang sempat-sempatnya menempel vitamin C dan menulis semua catatan kecil untuk masing-masing dari mereka.

Dek Eunsang ayo senyum, jangan murung terus, nanti Junhonya sedih lho.

Kalau belajar baca foto jangan kebanyakan melamun. Ayo lebih semangat lagi, dek Minhee.

COASS COOPERATE 4.0 (Part of 2.0 and 3.0)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang