76. Abram POV (Spesial Q Time)

88 5 0
                                    

Aku segera bersiap untuk menemui Keira. Setelah mandi dan berpakaian dengan rapi, aku pun keluar kamar.

"Loh Abram, kamu mau kemana pagi - pagi seperti ini sudah rapi? Bukannya sekarang libur?" Tanya mama heran

"Aku mau ke rumah Keira ma. Oh iya aku sarapan disana juga ya. Aku pamit dulu ya ma. Bye" kataku sambil mencium tangan mama

Tak lama kemudian, aku sudah sampai didepan rumah Keira. Aku melihat ayah Keira sedang duduk di teras, dan dengan keberanian aku menghampirinya.

"Pagi om" sapaku

"Abram? Ngapain kamu datang pagi - pagi ini? Mau jalan sama Keira?"

"Iya om"

"Oh kalau begitu duduk dulu disini. Keira sedang membuatkan sarapan. Kamu sarapan disini saja ya"

"Iya om terimakasih"

Saat kami berbincang di teras, Keira datang menghampiri kami

"Lo mau kemana pake baju kaya gitu?" Tanya Keira

"Bukannya kita mau jalan?"

"Yasudah kita sarapan dulu yuk" ajak Ayah Keira

Di meja makan, kami makan bersama. Aku segera menyicipi masakan yang Keira buat.

"Aku suka sekali masakan Keira" kataku sambil tersenyum

"Thanks" balasnya

"Nanti pulangnya jangan lama lama ya" kata Ayah Keira

"Siap om. Saya akan menjaga Keira" jawabku

Setelah selesai sarapan, Keira bersiap dan mengganti bajunya. Aku terkejut melihat bajunya mirip dengan yang kukenakan.

"Keira, baju kita mirip"

"Iya gue sengaja"

Sengaja?????

"Hah, maksud kamu??? Seperti Baju Couple kah?" Tanyaku antusias

"Enak aja lo. Ini cuman kebetulan aja. Udahlah ayo berangkat"

Aku masih senyum - senyum memandangnya

"Ayah, aku pamit ya"

"Iya hati - hati ya"

"Aku janji akan menjaga Keira om" kataku

"Om percaya sama kamu Abram"

"Terimakasih om. Kami pamit pergi dulu ya om"

Kemudian aku pun membuka pintu mobil untuknya

"Kita mau kemana?" Tanyanya

"Aku ikut kamu saja. Kamu rencananya mau beli kado apa?"

"Hmm. Ke mall dulu aja deh, nanti lihat disana siapa tau ada yang menarik"

"Tapi ini masih jam 7 pagi Keira, belum ada mall yang buka" kataku

"Iya juga ya"

Saat aku ingin berkata sesuatu, namun ia mencegah lebih dulu

"hmm kalau gitu lo mau gak nemenin gue ke pasar?" Usulnya

"Pasar?" Tanyaku heran

"Iya pasar. Tenang kok pasarnya bersih. Kebetulan bahan makanan dirumah gue udah mau habis. Lo gak keberatan kan?"

"Baiklah Keira" jawabku pasrah

"Okey thank you very much"

Sesampainya di pasar Keira langsung membeli hal yang ia butuhkan seperti Sayuran, ikan, dan daging serta buah

God's First [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang