Aku segera menelfon Abram dan tak lama kemudian, panggilanku pun tersambung,
"Halo" jawabnya
"Lo dimana sekarang?" tanyaku to the point
"Di rumah" balasnya
Syukurlah dia sudah dirumah
"Kirim alamat rumah lo sekarang" perintahku
"Buat apa?" tanyanya
Buat apa katanya?
"Ya gue mau jenguk lo!"
"Kok kamu tau aku sakit?"
"Ya tau lah, udah cepet kirim alamat rumah lo!"
"Tau darimana?"
Hah! Banyak nanya!
"Steve" dengusku kesal
"Oh"
Oh aja????
"Lo mau gak gue jengukin?"
"Mau" jawabnya cepat
Benar - benar diluar batas namanya!
"Yaudah kasitau alamat rumah lo!" Teriakku
"Iya"
Ia memutuskan panggilan, dan mengirimkan alamat rumahnya
Aku memesan ojek online dan segera menuju rumah Abram. Ternyata rumahnya tidak begitu jauh,
5 menit kemudian, kukirimkan pesan padanya,
Just read????
Lalu aku melihat Steve yang sepertinya ingin pamit pulang,
"Eh Keira, ngapain lo kesini?"
"Abram mana?"
"Di kamarnya, lagi sakit perut karna ada seseorang yang maksa dia supaya makan makanan pedas" sindir Steve
"Maksud lo apa? Hah!" Teriakku
"Keira!" Panggil Abram
Abram menghampiri aku dan Steve,
"Tuh bram, cewe lu dateng dateng nyari ribut, udah salah bukannya minta maaf, malah bikin rusuh"
"Ya gue dateng kesini juga buat minta maaf" balasku
"Keira, kamu gak salah. Aku yang salah"
"Sambelnya yang salah" sindir Steve
Aku menunduk malu, bisa bisanya aku membuat Abram seperti ini,
"Bram, gue cabut ya"
"Iya"
"Buat lo! Hargain cowo yang suka sama lo" kata Steve kepadaku dan kemudian berlalu
DU LIEST GERADE
God's First [COMPLETED]
Spirituelles"Aku akan selalu mendoakanmu supaya kamu berubah, juga aku akan terus mendoakan hubungan kita. Aku percaya Tuhan akan menyatukan kita, pada waktuNya" kata Abram "Dasar cowok gila, gua gak akan pernah suka sama lo sampe kapanpun itu! Dan please, gaus...