40. Abram POV

134 9 0
                                    

Kriiiinng!

Bunyi alarm itu membangunkanku dari tidurku.

"Sudah jam 05.00 rupanya"

Aku segera mengambil alkitab dan renungan untuk melakukan saat teduh.

Sebelum membaca alkitab, tak lupa kupanjatkan rasa syukur melalui doa padaNya,

"Tuhan Yesus, terimakasih atas penyertaanMu di malam yang lalu, dan terimakasih sudah membangunkan saya di pagi hari ini dalam keadaan sehat. Sekarang saya akan membaca FirmanMu, bimbing aku untuk memahami maksud dari FirmanMu. Amin."

Ayat alkitab di pagi hari ini terambil dari,

Mazmur 145:8-9 (TB)  TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.
TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.

Kemudian, aku membaca renungan saat teduh sesuai ayat alkitab tersebut. Setelah selesai, tak lupa kuakhiri dengan doa padaNya,

"Tuhan Yesus, terimakasih untuk FirmanMu pada pagi hari ini. Bimbing aku untuk meneladani KasihMu, untuk selalu mengasihi sesamaku. Tuhan Yesus, untuk aktivitas yang akan kujalani hari ini, kumohon penyertaanMu dan berikan kekuatan padaku untuk bisa menjalani hari ini dengan baik. Amin"

Tok tok tok!

"Abram" seru Mama yang mengetuk pintu kamarku

"Ya ma"

Aku segera membuka pintu kamarku,

"Kamu kuliah jam berapa nak?"

"Jam 08.00 ma"

"Yaudah yuk sarapan dulu"

"Oke ma"

Tampak papa yang sudah menungguku di meja makan,

"Pagi Abram"

"Pagi Pa"

"Kuliah jam berapa kamu nak?"

"Jam 08.00 Pa"

"Yaudah sarapan dulu"

"Iya Pa"

Di saat makan, tiba - tiba Mama menanyakan Keira padaku,

"Abram, mama mau lagi dong dibawakan lontong Keira. Enak lontongnya. Mama suka"

"Oh ya? Baiklah. Nanti aku bawakan buat Mama ya"

"Suatu saat nanti ajak Keira ke rumah ya nak" kata Mama

"Hmm iya ma"

-----

Kemudian, setelah sarapan aku bergegas menyiapkan diri untuk pergi ke kampus. Sambil bersiap, aku jadi memikirkan perkataan mama barusan,

Sepertinya Mama penasaran pada Keira!

"Hmm bagaimana kalau pagi ini aku menjemput Keira saja? Ah tapi aku tak tau rumahnya"

Aku tau siapa petunjuknya!

Aku tau siapa petunjuknya!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
God's First [COMPLETED]Where stories live. Discover now