82. Abram POV

92 3 0
                                    

Apa aku harus memberitahu Keira?

Aku bimbang

Tapi rasa rinduku lebih kuat...

Aku mencoba memanggilnya

Tersambung!

"Keira"

"..."

"Keira, kenapa kamu tak menjawab?"

"Maafkan aku, karna tidak memberimu kabar. Maafkan aku, karna..." sambungku

"Cukup. Gue mau tidur" selanya

"Keira kumohon dengarkan penjelasanku"

Aku mengubah menjadi panggilan video.

"Hai" sapaku

Ya Tuhan, aku benar - benat merindukan wajah Keira

"Ngapain jadi VC?" Tanyanya ketus

Tetap saja juteknya tidak berubah :(

"Apakah aku tidak boleh melihat wajah kekasihku sendiri. Aku sangat merindukanmu, Keira" balasku

"..."

"Baiklah. Meski kamu tak membalas, tak apa. Melihat wajahmu saja sudah cukup bagiku"

"Lo mau ngomong apa? Gue gak ada waktu lama - lama buat lo. Besok gue harus kuliah"

"Ah Keira maafkan aku, aku tak dapat mengantarmu kuliah. Namun kupastikan besok aku akan pulang dari sini, semoga saja"

"Gak perlu. Gue bisa sendiri"

Keheningan terjadi diantara kami, kemudian Aku mencoba menyanyikan lagu untuknya

Aku mencintaimu setulus hatiku
Aku menyayangimu dengan sepenuh jiwaku
Aku mengasihimu sepanjang usiaku
Aku menginginkanmu lebih dari apapun
Meski 'tak seindah yang kau mau
'Tak sesempurna cinta yang semestinya
Namun aku mencintaimu, sungguh mencintaimu

"Maafkan aku Keira. Kemarin, aku kecelakaan namun syukur kepada Tuhan karna Ia masih memberikan kesempatan padaku untuk hidup"

"..."

"Aku melihat mamamu bersama dengan pria yang berniat jahat, kemudian aku berusaha melindungi mamamu dari mereka. Namun, mereka terlalu kuat"

"Terimakasih udah nolong ibu gue"

"Sama - sama Keira"

"Itu aja kan? Gue mau tidur"

"Keira, besok malam natal, maukah kamu merayakannya bersama dirumahku? Aku mohon agar kamu menerimanya"

Ya Tuhan kumohon semoga Keira mau merayakan bersamaku

"Ok"

Akhirnya! Terimakasih Tuhan!

"Terimakasih Keira. Kalau begitu, selamat tidur. Aku mengasihimu selalu"

Keira memutuskan panggilan.

Terimakasih Tuhan, Kau memberikanku kesempatan untuk bersama Keira lagi

Selamat tidur Keira~

God's First [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang