56. Abram POV

103 4 0
                                    

Ting! Notifikasi pesanku berbunyi

1 pesan diterima : Keira

Buka pagarnya! Gue udah didepan rumah lo

Akhirnya Keira datang juga! Senangnya~

-----
Aku berkaca dan merapikan penampilanku yang sedikit berantakan, kemudian aku mendengar teriakan seorang perempuan yang tak asing ditelingaku,

"Maksud lo apa? Hah!" suara teriakan itu terdengar sampai ke kamarku

Aku segera menuju ke teras rumah, dan tampak Keira yang sedang melampiaskan kekesalannya kepada Steve

"Keira!" Panggilku

"Tuh bram, cewe lu dateng dateng nyari ribut, udah salah bukannya minta maaf, malah bikin rusuh"

"Ya gue dateng kesini juga buat minta maaf" balasnya

"Keira, kamu gak salah. Aku yang salah" tuturku

"Sambelnya yang salah" sindir Steve

Keira menundukkan kepala dan merasa bersalah

"Bram, gue cabut ya" kata Steve

"Iya" jawabku

"Buat lo! Hargain cowo yang suka sama lo" kata Steve kepada Keira dan kemudian berlalu

Setelah Steve pulang, Aku memanggil Keira yang masih berdiri samb terus menunduk,

"Keira, kamu mau sampai kapan berdiri disitu? Duduk aja"

"Eh..i. iya"

"Kamu mau minum apa?" tanyaku

"Gaperlu. Gue kesini cuman minta maaf. Abis itu gue pulang" terangnya

"Kok gitu?"

"Ya gue males aja lama lama dirumah lo"

"Kenapa?" Tanyaku

"Banyak nanya lo! Intinya gue minta maaf, lo mau maafin gue gak?"

Huft galaknya!

"Aku belum maafin kamu. Tapi aku pasti maafin kamu"

"Maksud lo apasih?"

"Ya aku belum bisa maafin kelakuan kamu, sebelum kamu,-"

"Abram" panggil Mama yang tiba - tiba datang menghampiri kami

"Mama" jawabku

"Siapa ini nak?"

"Ini Keira ma"

"Halo tante. Saya Keira. Saya minta maaf ya tante karna kelakuan saya, Abram jadi sakit seperti ini. Saya benar benar minta maaf"

"Haha Keira! Santai saja. Ya wajar kamu kan baru kenal Abram sekali, jadi kamu gak tau apa pantangan makanan Abram. Ya tante maafin Keira"

"Terimakasih tante. Kalau begitu, Keira izin pamit pulang ya"

"Loh kok cepat sekali?"

"Iya tante, Keira hanya datang untuk minta maaf"

"Tapi aku belum maafin Keira ma, perutku masih sakit" kataku

"Ihhh lebay banget sih lo, cuman sambel dikit doang, dasar cowo manja, eh maaf tante Keira keceplosan, tapi emang Keira gini orangnya tante, jadi maklumin aja ya tante"

"Iya nak, tante tau kamu wanita yang apa adanya, tapi sebaiknya kamu temani Abram dulu ya"

"Hmm baiklah tante"

"Didalam saja nak ngobrolnya yuk"

"Iya tante"

"Nah kalian ngobrol disini aja ya. Abram, mama tinggal sebentar ya nak, mama mau masak dulu untuk makan malam"

God's First [COMPLETED]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن