Kenapa sih Abram kadang bikin mood gua baik, dan kadang bisa juga bikin gua badmood?
Dasar nyebelin!
Bruuuukk!
Kurasakan tubuhku yang terjatuh karna menabrak seseorang,
"Woey loe kalo jalan pake mata!" Teriakku
Ternyata yang menabrakku ialah Paula
"O jadi lo yang nabrak gue?"
"Wesss santai - santai, tenang dulu" katanya
Melihat Paula, aku jadi mengingat kejadian Abram yang dengan mudahnya mendapat alamat rumahku,
"Oia, lo kan yang ngasih alamat gue ke cowo itu?"
"Abram? Iya. Kenapa?"
"Lo masih nanya kenapa? Segampang itu lo ngasih alamat gue?"
"Ya kan dia nanya, ya gue jawab"
"Gila lo ya!"
"Yaudah sorry Kei, maafin gue"
"Hmm. Ada syaratnya"
"Bar kan?"
Aku mengangguk padanya
"Ok. Nanti gue samperin ke rumah lo. Jangan bete lagi ya Kei"
"Ya. Gue ke kelas dulu. Bye. Sampai nanti"
Aku pun segera menuju ruang kelasku, kemudian seseorang menyapaku,
"Pagi Keira"
"Pagi Rena, tumben lo lebih dulu dateng daripada gue"
"Ya kan diantar cowo gue"
"Cowo lu?"
"Iya" katanya sambil tersenyum
"Lo punya cowo gak bilang - bilang ke gua"
"Ya, nih gue dah bilang ke lo"
"Kapan jadian lo?"
"Semalam"
"Oh"
"Lo gak nanya cowo gue siapa? Anak mana gitu? Tanyain dong, gue suka diwawancarai"
"Yaudah, siapa? Anak mana?"
"Anak FK, Steven"
"Oh"
"Lo juga dong, gebet anak FK. Banyak yang ganteng dan keren loh"
"Gak. Makasih"
"Ada kok temennya Steve yang jomblo, siapa ya? Oh iya Abram namanya. Pokonya dia tuh gak pernah pacaran kalau gak salah sih, baik juga anaknya, terus,-"
Cih, Abram lagi, males deh gue
"Stop! Please jangan sebut nama dia lagi, sebagus - bagusnya dia di mata orang, gak ada bagusnya di mata gue"
"Lah, lo kenal?"
Aku tak menjawab pertanyaannya,
Kemudian ada 1 notifikasi pesan muncul di ponselku,
Dasar cowo gak jelas! Nyesel aku berangkat sama dia
"Keira, tadi lo berangkat sama siapa?" Tanya Rena
"Abram"
"Hmm gini nih, sendirinya gak bilang - bilang kalo udah punya gebetan anak FK" cibir Rena
"Dia bukan siapa siapanya gue" tegasku
"Alah, nanti juga jadian, tinggal tunggu aja rasa itu bertumbuh"
"Gak akan!"
Gak sudi aku jadian sama cowo kaya gitu!
YOU ARE READING
God's First [COMPLETED]
Spiritual"Aku akan selalu mendoakanmu supaya kamu berubah, juga aku akan terus mendoakan hubungan kita. Aku percaya Tuhan akan menyatukan kita, pada waktuNya" kata Abram "Dasar cowok gila, gua gak akan pernah suka sama lo sampe kapanpun itu! Dan please, gaus...