Setelah dia meninggalkanku, aku segera berjalan menuju kelas, namun ku melihatnya lagi sedang berdiri dan menelfon seseorang.
Bahkan saat menelfon pun dia marah marah juga?
"Dasar pemalas. Yaudah lah, aku ke kelas Paula aja"
Hah? Paula? Apa Paula teman kelasku?
"Wah dia mau pergi, kuikuti saja deh"
Loh kenapa dia berjalan ke kelasku?
Kulihat dia masuk kelasku dan menghampiri Paula.
"Door" teriaknya
"Eh Kei bikin kaget aja lo"
"Hehe"
Aku melihat mereka berbincang ringan di pagi hari.
Tiba - tiba seseorang menepuk pundakku
"Woey Abram, bengong aja lo diluar, masuklah" kata temanku
"Ehh.. iiya" jawabku
Aku pun memasuki kelas, tiba - tiba ku merasa diperhatikan seseorang,
"Elo? Ngapain lo disini?" tanya Keira heran dan mendekatiku
"Lah ini kan kelas aku" Kataku polos
Dia kembali menanyakan kepada Paula
"Paula, kok itu anak ada disini sih?" tanyanya sambil teriak
"Ihhh lo apaansih biasa aja kali, gausah teriak segala, ya Abram kan anak FK juga"
"HAH SERIUS?" Teriaknya lagi
Haduh kenapa dia pake teriak segala
"Iya, anak beasiswa juga" jawab Paula
Dia langsung menghampiri dan menatapku detail,
"Kka..kamu ngapain ngeliatin aku?" Tanyaku pelan
"Lo? Anak kedokteran?" Tanyanya sambil terus menatapku
"Ii..iya" jawabku sambil ketakutan
"Kei lo kenapa dah?" Tanya Paula
"Lo gak tau dia itu-"
"Ehhhhh pak dosen udah bentar lagi mau kesini, cepat siap - siap" kata seseorang dari pintu
"Kei mending lo keluar deh, gua udah masuk nih, nanti lagi ya" seru Paula
"Ihhh gue belum selesai ngomong" katanya kesal
"Aduh kei, nih dosen galak banget, apalagi kalo tau ada anak fakultas lain masuk ke kelas. Nanti aja dilanjutin, udah sana" usir Paula
"Yee biasa aja kali. Yaudah gua cabut" katanya
Aku masih memperhatikannya
"Apa lo liat - liat, lo mau gua pukul?" Bentaknya
Aku segera menunduk ketakutan
Haduh kenapa perempuan itu galak sekali padaku :(
YOU ARE READING
God's First [COMPLETED]
Spiritual"Aku akan selalu mendoakanmu supaya kamu berubah, juga aku akan terus mendoakan hubungan kita. Aku percaya Tuhan akan menyatukan kita, pada waktuNya" kata Abram "Dasar cowok gila, gua gak akan pernah suka sama lo sampe kapanpun itu! Dan please, gaus...