8. Abram POV

384 26 0
                                    

"Aku tak bisa tidur. Aku kangen Keira. Apa aku telfon saja ya? Tapi, nanti kalau dia curiga gimana?"

"Aku coba saja. Semoga diangkat"

"Ah akhirnya dia mau mengangkat telfonku!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ah akhirnya dia mau mengangkat telfonku!"

"Halo" jawabnya ketus

"Keira"

"Siapa lo!" bentaknya

Huft, baru awal saja udah dibentak, kataku dalam hati

"Aku Abram" jawabku pelan

"Abram? Siapa dah gua gak kenal. Gaada juga temen gua yg namanya abram. Salah orang kali" ketusnya

Secepat itukah dia melupakan pertemuan tadi? Aku ubah jadi video call saja kalau begitu.

"Syukurlah dia mau mengangkat VC ku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Syukurlah dia mau mengangkat VC ku"

"Oh lo cowo tadi yang bikin hidup gue berantakan? Lo dapet nomor gue darimana? Lo-"

Wajahnya cantik, tapi tampak seperti sehabis nangis,

"Kamu habis nangis?" tanyaku

"Kotau?" tanyanya balik

"Matamu bengkak. Kamu nangis kenapa?"

"Bukan urusan lo. Udahla. Gua mau tidur" putusnya tiba - tiba

"Loh kok telfonku dimatiin sama dia? Aku kan belum selesai ngomong, ku chat saja deh"

"Loh kok telfonku dimatiin sama dia? Aku kan belum selesai ngomong, ku chat saja deh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ko cuma di read? Apa aku salah?"

Tiba - tiba foto profilnya kosong.

"Kenapa aku diblokir?"

God's First [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang