God's First [COMPLETED]

23. Keira POV

Kulihat jam yang sudah menunjukkan pukul 14.00

"Aduh, gue harus jemput adek gue"

Ku segera ke parkiran motor, dan melaju ke sekolah adikku. Sesampainya ku disana, aku melihat adikku yang tampak murung

"Mira" panggilku

"Kakak"

"Maaf ya kaka telat jemput kamu"

"Ya kak"

"Ayo naik"

Selama perjalanan, Mira masih saja murung, sehingga aku penasaran dan bertanya,

"Kamu kenapa, kalau ad?"

"Hmm, bulan depan aku ada ujian ka, tapi aku kurang mengerti tentang biologi" terangnya

Aduh biologi lagi, gue kan masuk jurusan seni supaya menghindari pelajaran itu.

"Memangnya guru kamu gak ngajarin kamu?"

"Diajarin ka. Cuman aku kurang paham dgn penjelasannya. Aku pengen kursus ka, kaya temen temen aku"

Kursus... uang darimana? Biaya kuliah saja aku pas-pasan...

"Yaudah nanti kakak ajarin ya"

"Emang kaka bisa Biologi?"

"Bisa bisa kamu tenang aja ya"

Tak terasa mereka sudah sampai dirumah...

"Yuk, masuk. Kamu ganti pakaian, terus istirahat ya"

"Iya ka. Terimakasih ka"

"Sama - sama"

Suasana rumah hening, ayah belum pulang, ibu sepertinya sedang keluar rumah dan pergi tanpa kabar. Aku melangkahkan kakiku ke kamar.

"Huft, capeknya"

Kemudian, aku mendengar handphoneku berbunyi, sebuah panggilan video masuk, dari Paula.

"Halo"

"Wesss enak banget lo udah rebahan aje"

"Iya cuy, cape gue baru pulang jemput adek" jelasku padanya

"Nih lo liat sebelah gue siapa!"

Paula menggeser handphonenya, dan kini menampilkan sosok seorang pria. Pria itu.

"Ihhh apasih" kata pria itu seperti malu - malu

"Dih, tuh cowo kenapa deh?" tanyaku

"Salting dia sama lo" jawab Paula

"Lo vc gue cuman buat beginian doang? Gua matiin ya, gue capek" kataku

"Eiittts jangan dulu dong beib, sensi amat. Lo kenapa sih? Kalo ada problem, cerita sini"

"Lo bukannya praktikum?" tanyaku

"Iya nanti, 1 jam lagi, nih kita lagi nyantuy asoy, kecuali dia nih, tetep aja belajar"

Paula memperlihatkan pria itu lagi. Pria itu sekarang sedang menulis sesuatu.

"Tuh cowo nulis apaan deh? Sibuk banget kayanya"

"Cieee nanyain, uhuy"

"Lah, gue kan cuma nanya doang"

"Yaudah sekarang lo mau cerita ga?"

"Ini.. si Mira, pengen ujian bulan depan, so dia butuh kursus"

"Kursus apa?"

"Biologi"

Paula masih terdiam, dan mendengarkan Keira

"Terus gue bilang, yaudah kaka aja yang ngajarin, tapi dia nanya kemampuan gue. Secara, gue kan anak seni, gue udah lupa lah pelajaran Biologi"

Tiba - tiba pria itu seperti menahan tawa

"Dih, berani lo ngetawain gue" teriakku

"Sabar Kei, lo nada bicaranya lucu sih pas cerita tadi wkwkwk" kata Paula

"Bodoamat, kesel gue"

Kumatikan hpku.

Dasar cowo nyebelin!