9. Keira POV

358 25 0
                                    

Kriiiingg.

Bunyi alarm itu mengganggu tidurku.

"Yaelah udah pagi aja. Cepet banget waktu berlalu"

Tok tok tok

"Keira bangun cepat, dasar pemalas" teriak ibuku sambil menggedor pintu dengan kerasnya

"Sabar!" Balasku

Aku langsung bergegas membereskan tempat tidur, lalu mandi dan mengambil baju kesukaanku. Kemudian aku menuju ruang makan. Tampak ayah dan ibu sedang sarapan.

"Loh kamu kok gak ke kampus? Mau bolos ya kamu? Kamu tau gak biaya kuliah kamu itu mahal! Udah tau bapakmu duitnya pas pasan" kata Ibu

"Heh jaga ya ucapanmu!" Balas ayah yang terpancing

"Bisa gak pagi pagi jangan berisik!" Seruku

"Pokonya ibu gamau tau ya, terserah kamu mau bolos atau ngga, yang jelas kamu harus tetap jualan. Titip lontong ini ke kantin kampus kamu" kata Ibu

"Ya. Mira mana?" Tanyaku

"Adikmu itu sudah nungguin kamu daritadi di halaman. Cepat kalian siap siap berangkat" kata ayah

Aku segera menghampiri Mira

"Mira"

"Kakak, kakak gak kuliah?" Tanya adikku

"Hm nanti sayang. Ayo berangkat"

Mira kuantar menggunakan motor ke sekolahnya.

"Terimakasih ka"

"Iya. Belajar yang rajin, jangan lupa makan bekalnya ya"

"Tapi kak, ibu gak kasih aku bekal"

"Apa? Kobisa?"

"Iya kak. Mungkin ibu kelupaan"

"Yaudah nih kamu bawa aja lontongnya buat bekal kamu, ya"

"Tapi kak, ini kan jualan ibu, ibu nanti marah ke kakak"

"Gapapa. Kamu tenang aja. Udah ya, sekarang kamu masuk kelas. Kakak pamit dulu. Dadah"

Setelah selesai mengantar Mira, aku menuju ke kampus

Di kantin kampus cukup sepi. Sepertinya aku kepagian

"Bu, saya titip lontong seperti biasa ya"

"Iya neng taruh aja disitu" kata ibu kantin

Setelah menaruh daganganku, aku mencari bangku untuk istirahat sebentar

"Huft aku belum sarapan, laper banget. Tapi aku gak bawa uang"

Tiba - tiba seseorang memberikan aku sebuah bungkusan. Aku terkejut, dan ketika kulihat siapa yang memberikan itu padaku...

"Elo? Ngapain lo disini?" Teriakku

"Kamu hobi teriak ya?" tanyanya

"Ini apa?" Tanyaku lagi

"Nasi kuning. Kamu belum sarapan kan?"

Aku menggeleng

"Yaudah makan, nih nasi kuning buat kamu"

"Gua gak ada duit buat gantiin duit lu beli nasi uduk itu"

"Ga usah dibalikin, aku ikhlas ko"

Hah? Emang ada orang yang ikhlas begitu aja di dunia ini?

"Gua gasuka berhutang sama orang, besok gua ganti"

"Gausah. Kamu cukup unblokir aku aja"

Tuh kan benar. Pasti ada maunya!

"Hmmm. Ok" jawabku sambil membuka blokirnya

God's First [COMPLETED]Where stories live. Discover now