43. Keira POV

119 6 0
                                    

"Abram" kataku tiba tiba

"Ya?"

"Thanks" kataku sambil tersenyum sedikit padanya

"Thanks buat apa nih?" Tanyanya heran

"Karna lo udh nganterin gue ke kampus"

"Ohh hahaha ya sama - sama. Nanti kamu pulang jam berapa?"

"Gak tau deh, kenapa lo nanya nanya?"

"Ya biar aku anterin kamu lagi kerumah kamu"

Aku mengecek ponselku dan melihat kalender, ini jadwalku untuk bersenang - senang...

Ke bar!

"Gausah, lo pulang aja duluan"

"Kenapa?"

"Ya gue pulang sore nanti dan abis kuliah gue juga mau pergi"

"Kemana?"

"Bar"

"Ngapain kamu ke sana?"

"Biasa. Hiburan"

"Maksud kamu?"

"Ya gue mau cari hiburan"

"Buat apa? Bukannya kamu anak seni dan bisa berkreasi sendiri dengan,-"

"Gue butuh orang yang bisa menghibur gue. Orang. Bukan karya. Ngerti gak lo?"

"Kenapa gak kita berdua jalan aja kemana gitu?"

"Modus lo?"

"Ya aku hanya bertanya saja"

"Udah lo kalo mau pulang, pulang aja duluan."

"Aku bakal ikut kamu"

"Dih? Ngapain?"

"Ya aku gak mau kamu kenapa2"

"Gua baik - baik aja kok. Btw lo pulang jam berapa?"

"Tuh kan kamu juga peduli sama aku"

Lah geer mas?

"Gue mau pergi sama Paula juga. Makanya gue nanya lo pulang jam berapa! Gausah geer deh jadi cowo"

"Terus kenapa kamu gak nanya aja ke Paula? Kenapa nanyanya aku?" Tanyanya

"Udahla. Cape ngomong sama lo gaada habisnya"

Aku keluar dan membanting pintu mobil Abram dengan keras.

Dasar cowo nyebelin!

God's First [COMPLETED]Where stories live. Discover now