28. Abram POV

151 7 0
                                    

Keira. Entah kenapa aku selalu memikirkanmu. Semakin hari, perasaan ingin memilikimu begitu kuat...

Tin tin!

Klakson mobil itu membuatku sadar dari lamunanku. Papa sudah datang menjemputku!

"Abram, ayo naik"

"Iya pa"

Aku duduk disamping papa. Sepertinya Papa memperhatikan bungkusan yang kupegang,

"Apa itu?" tanya Papa

"Eh ini..tadi aku beli lontong"

"Sebanyak ini? Buat apa?"

"Iya. Ini jualan Keira, tadi ga begitu laris, jadi ya kubeli saja"

"Abram, kamu laki laki yang tidak menyerah rupanya"

"Kenapa papa bisa berkata seperti itu?"

"Ya usahamu untuk mendapatkan cintanya begitu besar"

"Iya pa, aku selalu berdoa supaya suatu saat dia bisa membalas perasaanku"

Akhirnya kami sampai dirumah, mama pun datang menyambut kami,

"Abram, sudah pulang nak" kata Mamaku

"Iya ma, mama masak apa?"

"Mama masak opor kesukaan kamu. Kamu bawa apa itu nak?"

"Ehh..ini lontong"

"Banyak sekali lontongnya, ada acara apa kamu borong?

"Iya ma. Dagangan Keira tidak cukup laris hari ini, jadi aku borong semua" jelasku

"Coba mama cicip 1"

Mama pun mengambil satu buah dan memakannya

"Hmm... enak"

"Iya ma, memang enak lontongnya Keira"

"Yaudah kamu mandi dulu, terus makan malam" perintah mama

"Baik ma" balasku

Aku pun menuruti perintah mama. Setelah itu, aku menuju ruang makan.

"Abram, bagaimana tadi perkuliahanmu?" Tanya Papa padaku

"Baik pa. Semuanya lancar" jawabku

"Jadi, kapan kamu bawa Keira ke rumah dan kenalin ke kami?" tanya Mama

"Yah Abram sedang tahap pendekatan ma. Doakan saja semoga Keira mau merespon Abram" jelasku

Selesai makan malam, aku mengambil handphoneku. Aku kangen Keira! Segera kukirimkan pesan padanya,

 Aku kangen Keira! Segera kukirimkan pesan padanya,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hmm just read?"

1 panggilan video masuk : Keira

"Whooaa, Keira is calling me?"

Sekarang tampak wajahnya di layar hpku

Cantiknya~

"Halo Keira" sapaku sambil tersenyum

Dia menatapku judes, diberikan hpnya kepada Mira.

"Nih. Kamu aja yang ngomong ke kaka itu" katanya sambil memberikan hpnya ke Mira.

Saat ini tampak wajah Mira yang sepertinya senang sekali melihatku

"Abang" sapa Mira senang

"Mira!" Balasku

"Jangan lama - lama dek vc nya nanti kuota kakak abis" teriak Keira

"Maaf ya bang, kak Keira kerjanya teriak2 mulu" ujarnya

"Hahaha gak papa. Kenapa kak Keira nge-vc abang?" Tanyaku

"Abang mau bantuin Mira ngerjain pr biologi ini?"

"Seputar apa?"

"Sistem pencernaan" balasnya

"Yaudah kamu foto aja soalnya, nanti abang bantu kerjain ya"

"Makasih banyak ya bang"

"Sama - sama Mira"

"Kalau begitu, aku foto dulu ya bang soalnya"

"Iya"

Telefon diputuskan tiba - tiba

1 pesan diterima : Keira

Keira mengirim foto

Lah kok malah foto Keira yang dikirim?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lah kok malah foto Keira yang dikirim?

God's First [COMPLETED]Where stories live. Discover now