Chapter 95

929 140 68
                                    


‧͙⁺˚*・༓☾RELLAWAY☽༓・*˚⁺‧͙

"Apa-Apaan?" Tanya Lyan dengan mata memicing tak percaya kepada sosok yang kini duduk di antara anggota inti Garagas.

"Apa yang lo lakukan di sini, Haru?" Lanjut Lyan bertanya, namun sosok yang ditanya hanya menatapnya datar tanpa ada niatan menjawab.

Lyan beralih menatap sosok lainnya, LG, Jed, Rahel, Nicholas, Dan Jeffery.

Lyan menghela nafas "Kalian terlalu serakah" Ucapnya berjalan mendekati ke enam orang itu, Lyan lalu duduk di samping Jeffery.

"Diamlah, kau fokus saja membawa Logan bergabung dengan kita" Ucap Nicholas dingin.

Lyan meliriknya lalu menutup matanya sembari menghela nafas untuk kedua kalinya.

"Untuk itu gue menyerah. Logan... Mustahil akan membantu Garagas, mau kalian jungkir balik pun, Logan akan tetap mendukung Rakel. Kalian harusnya tau diri sedikit, apa yang membuat kalian berpikir Logan akan memihak Garagas?" Sarkas Lyan menatap mereka dengan sorot dingin.

Ya, Sejak bergabung dengan Garagas Lyan... Tidak perlihat lagi terlihat tersenyum.

"Gunakanlah Lize—

"No" Lyan langsung memotong ucapan Jeffery bahkan sebelum Jeffery menyebut nama sosok yang ia maksud "don't drag Zea into your greed" sambung Lyan dengan tatapan tajam.

*Gak, jangan seret Zea ke keserakahan kalian.

Setelah ucapan Lyan suasana menjadi snagat dingin, ke enam orang itu menatap Lyan dingin dan Lyan membalasnya tanpa rasa takut.

Hingga akhirnya Jed tertawa pelan dan menghela nafas.

"Hey, hentikan ini. Ngomong-ngomong di mana Mike?" Tanya Jed mengalihkan pembicaraan mereka.

Mendengar itu pupil mata LG langsung bergulir menatap Jed "Dia... Ada urusan"

"Urusan? Apa sepenting itu sampai ia melewatkan pertemuan ini?" Tanya Jed lagi lebih seperti menyindir namun LG tak menjawabnya lagi.

Jed sudah tau urusan apa yang LG maksud dari pertemuan terakhirnya dan Rakel, di mana Rakel mengatakan.

"Kenapa lo yang di sini bukan Mackenzie?"

Bukankah itu artinya, Rakel tau salah seorang Mackenzie tengah mengincarnya. Dan jika di lihat dari siapa yang tidak ada di sini itu artinya, Mike lah yang mengincar Rakel.

'Permainan kotor memang selalu menarik'– Batin Jed menyeringai.

***

"Twoll atau Valcer?" Logan mengulang pertanyaan gue.

Sekarang gue lagi di jalanan ama Logan, ya jalan-jalan aja sih gak ada tujuan yang jelas. Gue cuma mau ngobrol ama dia. Logan berjalan di atas dinding pembatas jalan yang gak terlalu tinggi mungkin semeter doang, sedangkan gue jalan di... Ya di jalan.

"Ya menurut lo mana yang lebih nguntungin?" Gue mengulang pertanyaan gue membuat Logan yang merentangkan tangannya untuk menjaga keseimbangan kini meletakan satu tangannya di dagu, berpikir.

"Gak ada, keduanya sama-sama bajingan" Jawab Logan membuat gue langsung menghela nafas dengan senyum hambar, udah gue duga.

"Lagi pula untuk itu, siapapun yang Rakel pilih itu pasti yang terbaik bagi Rakel kan? Jadi ikuti aja kata hati Rakel" sambung Logan ngebuat gue diam beberapa saat.

Yang terbaik bagi gue?... Di antara keduanya mana ada yang terbaik. Gue cuma memilih siapa yang akan memperkecil persilihan internal kami nanti.

Jika Twoll... Hanya gue yang akan merasa sesak saat bekerja sama dengan mereka, tapi jika Valcer.... Zayan, Dafa, Kak Dayen... Pasti berat bagi mereka.

RELLAWAYWhere stories live. Discover now