‧͙⁺˚*･༓☾RELLAWAY☽༓･*˚⁺‧͙
"apa kau tidak bisa mencapai titik aura tanpa melakukan awakened?" Alden menghela nafas menatap Rakel yang kini terbaring setelah terkena tinjunya.
Ya mereka kembali melakukan latihan pengendalian aura tapi entah sudah keberapa kalinya Rakel selalu terus hampir melakukan awakened.
"Maaf..." Ucap Rakel menduduki dirinya sembari mengelus hidungnya yang terasa nyeri.
Alden mengernyit kala melihat Rakel yang kembali duduk bersila dan siap untuk menutup matanya.
"Kau lebih diam hari ini" Ucap Alden membuat Rakel kembali membuka matanya "kehilangan semangat, huh? Padahal ini baru hari keduamu" sambung Alden sarkas.
Mendengar itu Rakel mengerjap beberapa kali lalu menyengir sembari menggeleng.
"Nggak kok hehehe"
Alden menatap Rakel lama walau anak itu mengatak tidak, tapi Alden sadar bahwa Rakel kini sedang terganggu akan hal lain.
Alden menghela nafas "Fokuslah. Kau tau... Jika kau terlau sering melakukan awakened, aura awakenedmu akan semakin pekat. Jika kau tanpa sengaja bertemu dengan salah satu penjaga ketentuan Era, kau bisa habis di buatnya" Ucap Alden di angguki oleh Rakel.
"iya" Rakel kembali menutup matanya, Lalu keduanya kembali dalam latihan.
Alden menunggu sampai Rakel mencapai titik aura namun baru satu menit Rakel menutup matanya auranya kembali tidak stabil dan seakan ingin meledak hal itu menunjukkan bahwa ia akan melakukan awakened.
BUGH!
Belum sempat aura itu meledak Alden sudah menghantam Rakel hingga anak itu tersadar, Rakel terbaring terlentang dengan mata membelalak sesaat setelah mendapati serangan dari Alden.
"Ah..." Mau berapa kalipun ia selalu terkejut setiap di sadarkan tinju Alden tidak sakit sama sekali tapi tinju itu mampu membuatnya tersadar seketika, itu teknik yang aneh bagaimana bisa tinju yang dapat menyadarkan seseorang yang melakukan awakened tidak terasa sakit sama sekali? Bahkan memar saja tidak padahal Rakel sudah di tinju berulang kali.
Alden mendengus "Sebenarnya ada apa denganmu?" Tanyanya terdengar kesal.
Rakel menyengir sembari menggaruk tengkuknya.
"Maaf, akan aku coba sekali lagi" ucap Rakel kembali duduk dan menutup matanya untuk melakukan latihan... Lagi.
Tapi kembali lagi... Rakel hampir melakukan awakened.
BUGH!
Rakel langsung duduk "Akan ku ulangi lagi"
Lagi...
BUGH!
"Sekali lagi"
Lagi-lagi...
BUGHH!!
"Maaf, akan ku coba lagi!"
Lagi dan lagi...
BUGH!
Rakel terus hampir melakukan awakened padahal baru beberapa detik ia menutup matanya.
Rakel kembali duduk "Sekali la—
"Hentikan, sebenarnya apa yang mengganggumu?" Alden menghela nafas kesal menghentikan Rakel, dan hal itu membuat Rakel terdiam cukup lama.
Dari ekspresi Rakel saat ini, Alden dapat melihat jelas. Anak itu sedang terganggu akan suatu hal.
YOU ARE READING
RELLAWAY
Action"Kita punya tujuan yang sama Hel, bedanya lo ngelindungi gue untuk masa depan sedangkan gue melindungi lo dari masa depan" Setelah kematian kakak laki-lakinya tak seharipun Rakel bisa hidup dengan tenang. Di usir oleh ayahnya, di aniaya dan di perbu...
