Chapter 89

756 117 38
                                    


‧͙⁺˚*・༓☾RELLAWAY☽༓・*˚⁺‧͙

Tok tok tok

Rakel mengetuk pintu rumah bastian, Ya bastian sudah tidak di rumah sakit ia sudah pulang setelah sehari Rakel pulang. Karena itulah sekarang mereka berada di depan rumah pria itu.

"Permisi" Seru Rakel tak mendengar balasan juga Rakel kembali mengetuk pintu itu.

Tok to—ceklek

Rakel menarik tangannya saat pintu itu terbuka dan tersenyum kala seorang gadis berambut pendek bewarna oranye muncul di balik pintu itu.

Gadis itu menatap Rakel dan Sean bergantian lalu tatapannya terkunci pada Rakel.

"Rakel?" Tanyanya.

Rakel berpikir sejenak, jujur aja dia agak kaget karena gadis itu mengenalnya. Dan akan memalukan jika ia tidak mengenal gadis itu juga.

Gadis itu terlihat seumuran dengannya dan sepertinya dia salah satu adik dari Bastian. Rakel berpikir lagi, ia taktau siapa nama gadis di hadapannya ini. Satu-satunya adik Bastian yang ia tau namanya hanyalah 'ARIEL'.

Apa mungkin gadis ini Ariel?

Rakel berdehem dan mengangguk "Ariel ya? Kita mau jenguk Bang Tian" Ucap Rakel sedikit waswas, bagaimana jika ia salah orang?

Tapi kekhawatiran Rakel seketika sirna saat mendapati gadis itu tersenyum dan mengangguk. Sepertinya benar ia Ariel.

"Oh iya, ayo masuk dulu Bang Tian ada di kamar" Ucap Ariel membuka lebar pintu itu dan mempersilahkan Rakel serta Sean untuk masuk.

Rakel dan Sean mengikuti Ariel dari belakang, dan mulai dari masuk Rakel sibuk menatap ke sana kemari. Ini pertama kalinya ia memasuki rumah Bastian.

Setelah puas menatap sekitar Rakel mendekat ke arah Ariel yang berjalan di depannya.

"Kabar bang Tian gimana?" Tanya Rakel membuat Ariel meliriknya sejenak lalu diam menunduk.

"Ah itu, lo liat aja sendiri. Ayo" ucap Ariel berbelok ke sebuah lorong setelah melewati ruang tv lalu berhenti di depan sebuah pintu, Ariel mengetuk pintu itu.

Tok tok

"Bang, ini Ariel. Ada Rakel sama temennya datang" Ucap Ariel melirik Rakel dan Sean, mendengar ucapan Ariel, Rakel melirik Sean dan menyikutnya.

"Temennya" bisik Rakel dengan nada meledek mendengar itu Sean hanya merotasi matanya malas membuat Rakel tertawa oelan.

"... Buka aja Riel, gak kekunci kok" sautan dari dalam ruangan itu membuat perhatian Rakel dan Sean kembali teralihkan.

"Iya, Ariel masuk ya" ucap Ariel membuka pintu itu.

Ceklek

Saat pintu terbuka lebar Rakel dapat melihat Bastian yang duduk di atas kasurnya dengan selimut yang menutupi bagian bawah tubuhnya.

"Sore bang Tian" sapa Rakel tersenyum lebar.

"Sore" Sean ikut menyapa.

Bastian tersenyum "Sore Rakel, Sean" balasnya.

Rakel berjalan mendekati kasur Bastian begitupun Sean yang ikut di belakangnya sedangkan Ariel ia hanya berdiri di depan pintu menatap ketiganya lalu berbalik hendak pergi.

"Ariel ke bawah dulu ya, permisi" ucap Ariel yang di balas anggukan oleh ketiganya setelahnya Ariel langsung pergi dari kamar itu, tak lupa menutup pintu kamar itu.

Setelah kepergian Ariel, Rakel menduduki dirinya di ujung kasur Bastian dan menatap Bastian dengan senyum lebarnya.

"Bang Tian apa kabar? Maaf ya Rakel baru bisa jenguk sekarang hehehe" cengir Rakel namun tak langsung mendapati jawaban dari Bastian, pria itu diam beberapa saat termenung lalu menoleh dengan senyum tipis.

RELLAWAYDove le storie prendono vita. Scoprilo ora