Chapter 52

882 123 8
                                    


‧͙⁺˚*・༓☾RELLAWAY☽༓・*˚⁺‧͙

Flashback on

"Tangan lo kenapa?" Tanya LV menunjuk lengan Zion dengan bibirnya sembari bersender di pintu mobilnya.

Zion merotasi matanya "Gakpapa"

LV menatap Zion lama lalu beralih menatap dua orang yang tak sadarkan diri di dalam mobilnya. 

"Hah...I like the girl, she's a VVIP. But... What about this guy? He's cute–"

*Hah... Gue suka yang cewek, dia adalah VVIP. Tapi... Gimana ama yang cowok? Dia imut sih–

"He's VIP" Haru memotong ucapan LV membuat pria yang di penuhi tato itu menatap Haru dengan sorot mata dingin khasnya.

"VIP huh...?" Tanya LV menaikan satu alisnya dengan senyum miring mencurigai gerak-gerik Haru.

"Alright, kalo gitu Rey... Yang cowok buat lo" Perintah LV yang hanya di angguki oleh Reynath yang sudah duduk di kursi kemudi, setelah itu LV kembali menatap Haru memperhatikan ekspresi dingin Haru yang terkesan sedikit kesal. Senyum LV semakin melebar.

"Kenapa Haru-chan, lo gak terima? Lagian Haru gak suka cowok, kan?" Sindir di akhiri lirikan pada Zion yang memalingkan wajahnya ke arah lain.

Haru hanya menggeleng dengan ekspresi dingin yang tak pernah pudar dari wajahnya.

"Bagus kalo gitu, itu berarti tuh bocah milik Rey sekarang"

"Hm"

"Yayayaya, now let's go back" LV masuk dan langsung menutup pintu mobilnya sedangkan Haru dan Zion menaiki motor mereka masing-masing mengikuti mobil LV yang melaju duluan di depan mereka.

Dan selama perjalan di mobil itulah Alexa mengalami mimpi yang sangat panjang.

Mimpi yang memperlihat sosok bocah arogan yang berujung menjadi seorang pecundang yang di perbudak dan berakhir di bunuh hingga akhirnya bocah itu kembali ke masa lalu.

Alexa memimpikan semua itu, ia tidak tau bagaimana caranya ia bisa memimpikan hal itu dan sejujurnya Alexa juga tak percaya dengan apa yang ia mimpikan. Alexa hanya berpikir bahwa itu...hanya bunga tidur hingga ketika ia melihat ekspresi Rakel sewaktu bocah itu membawanya melarikan diri.

Ekpresi yang jelas tak seharusnya ada pada anak seumuran Rakel. Dan saat itu jugalah Alexa mempercayai mimpinya... mimpi yang memperlihatkan bahwa Rakel...

Telah menjelajahi waktu....

Flashback off

***

"Tuan pagii~"

"...."

"Membalas sapaanku tidak akan membuat lidahmu putus"

"....Pagi"

"Kya! Kau membalasnya bagaimana dengan...eummm... ah! Tuan, I Love You~"

"...Omong kosong"

"Cintaku bukan omong kosong"

"Aku tidak mencintaimu, sudah jelas?"

"Hmph, kau terlalu jujur. Itu menyebalkan. Tapi tidak masalah aku akan membuatmu mencintaiku bahkan jika aku mati kau akan terus mencintaiku!"

"Terserah"

"Tuan! Akukan tengah mengandung anak keduamu, kau harus menepati janjimu ya... Kau harus menikahiku saat anak ini lahir!"

RELLAWAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang