Chapter 42

788 101 21
                                    


‧͙⁺˚*・༓☾RELLAWAY☽༓・*˚⁺‧͙

Sekarang gue lagi berdiri di depan sebuah toko bangunan nungguin Rahel yang katanya ada hal yang harus di beli buat rumah. Ya sekarang kami berdua lagi di perjalanan menuju markas Hellura tapi ya karena ada keperluan tadi kami berdua stop dulu, lagian ini baru jam 5 sore.

Rahel ngajak lebih awal ya karena katanya jam segini anggota Hellura udah pada ngumpul, dia mau gue kenalan dulu ama mereka ya gue pasrah aja walau sebenarnya gue males kenalan ama mereka.

Drrrtt Drrrtt

Ponsel Rahel yang ada di saku gue gak berhenti bergetar ngebuat gue yang dari tadi mengabaikan getaran itu akhirnya nyerah. Gue mendengus sembari mengeluarkan ponsel Rahel dari saku gue.

Dan hal pertama yang terpampang di layar Rahel adalah pemberitahuan panggilan video yang di lakukan oleh... 'GROUP'

Anjing gue kira tadi temen Rahel yang nelpon mulu ternyata temen gue, apa ada hal penting ya?

Gue langsung menerima panggilan grup itu dan langsung terdengar sautan sautan dari penghuni grup itu.

"Ck, kenapa nelpon sore-sore begini?" Dengus Sean kesal.

"Hey there, what happened?"

"Ini kenapa ya?"

"Siapa yang nelpon dulu?" Ucap gue ikut bertanya.

"Guys! Tolong gue, tolong cariin kak Alexa dong" Zayan yang gue yakini sebagai penelpon mulai menjawab pertanyaan kami semua yang terhubung dengannya.

"Emang dia bocah apa di cari?" Sindir Sean mendengus malas.

Gue sih setuju ama Sean, kenapa juga perlu di cari? Alexa juga dah gede bisa balik  sendiri.

"Y-ya masalahnya tuh kak Alexa pergi buat bantu Bela..." Ucap Zayan terdengar gugup

Gue membelalak tak percaya. Kok bisa?

"Lho?! Kok bisa?!" Tanya Alya heran.

"Yakan tadi pagi gue minta informasi pendaftaran Valcer ke Lyan karena dia sebenarnya sih yang minta. Awalnya gue gak mau ngasih tau dia tapi tadi dia diam-diam bukak hp gue " Jawab Zayan.

"Wow you have a big problem bro" Saut Lyan yang gue rasa sih cuma bercanda doang.

"Ya itu! Makanya tolong gue cari dia sebelum dia ke lokasi itu! Kalo ada yang liat suruh dia balik aja" Ucap Zayan lagi.

"Calm down, Zay. kata Jed perekrutan mereka di lakukan oleh anggota biasa. So thats okay bro, if you sister bisa bela diri ya... Dia bisa lolos"

"Kakak gue bisa kok!"

"Kalo gitu ya everything will be okay"

"Tapi menurut gue lebih baik kita ketemu dulu dengan kak Alexa takutnya nanti dia udah di sana terus terjadi sesuatu yang di luar prediksi kita" Ucap gue.

"Um.. Itu benar juga" Setuju Lyan.

"Yaudah! Tolong yah guys, gue juga bakal nyari nih" Dan setelah ucapan Zayan kami semua mengiyakan dan menutup sambungan panggilan kami.

Gue mendengus tak percaya dengan kepala yang geleng-geleng dan kembali memasukan ponsel Rahel ke saku celana gue sembari mengangkat kepala gue yang tadi tertunduk.

Dan bertepatan gue mengangkat kepala gue, gue melihat sosok kak Alexa yang berlari ke arah gue.

Wow, kayaknya keberuntungan berpihak pada gue hari ini.

RELLAWAYKde žijí příběhy. Začni objevovat