Chapter 48

756 102 2
                                    


‧͙⁺˚*・༓☾RELLAWAY☽༓・*˚⁺‧͙


Note : tanda '*' artinya translate-nya yah guys






Zayan, Sean serta Lizea kini duduk di koridor di depan ruang kunjungan Logan. Ya ketiganya tidak masuk karena ada keterbatasan aturan jumlah pengunjung jadi ketiganya memutuskan untuk menunggu di luar dan membiarkan dua teman lama itu reunian.

Lizea mendengus kala merasakan Zayan tak berhentian menatapnya dari tadi, ia lalu berbalik menatap Zayan dengan sorot dingin membuat Zayan tersentak.

"Untuk ukuran orang yang kakaknya lagi di culik lo kayaknya santai banget yah" Sindir Lizea dengan tatapan dingin khasnya.

Zayan kembali tersentak lalu menyengir "Emang kalo gue panik kak Lexa ama Rakel bakal cepat ketemu?"

Lizea menatap Zayan lama, lalu mendengus tak percaya "apa lo gak khawatir? Kakak lo itu cewek dan dia lagi di culik sekarang"

"Walau begitu kak Lexa bisa bela diri kok" Zayan tersenyum memamerkan gigi-gigi putihnya. Membuat Lizea lagi-lagi terdiam tak habis pikir.

"Lo itu terlalu meremehkan The Kingdom yah... Walaupun kakak lo bisa bela diri lo pikir dia sebanding dengan The Kingdom terutama Valcer?" Nada bicara Lizea aterdengar sangat dingin.

Zayan terdiam sejenak lalu tersenyum lagi.

"Gakpapa ada Rakel kok di sana"

"... Lo jangan terlalu ngandalin Rakel. Gimana kalo Rakel gagal jagain kakak lo? Apa lo bakal nyalahin Rakel atas apa yang terjadi sama kakak lo nanti?" Kali ini ucapan Lizea benar-benar membuat Zayan skakmat bahkan Sean yang sedari tadi menutup matanya dan mengabaikan percakapan mereka berdua kini membuka matanya.

"Apapun yang terjadi nanti, Rakel gak salah apapun" Sean bersuara menarik perhatian Zayan dan Lizea. Sorot dingin namun tegas terlihat jelas terpancar dari mata Sean.

Zayan diam lalu terkekeh pelan "Gue gak akan nyalahin Rakel kok" bersamaan dengan Zayan yang membalas ucapan Sean, Lyan keluar dari ruang kunjungan itu membuat ketiganya langsung memusatkan perhatian mereka pada Lyan.

"Udah selesai?" Tanya Zayan menghampiri Lyan.

Lyan mengangguk.

"Jadi apa kata Logan? Apa Logan tau mereka di mana?"

Lyan mengangguk "Ya, tapi... Logan gak tau di mana letaknya. He only knows the place but doesn't know where it is."

*Dia cuma tau tempatnya tapi gak tau di mana letaknya

Zayan mengedip beberapa kali "Gimana bisa gak tau? Lo bilang dia tau tempatnya kan? Kok bisa dia gak tau letaknya di mana?"

"Ini gak semudah itu Zayan" Lizea menyahut dan mendekati zayan serta Lyan "ada satu peraturan di The Kingdom di mana setiap raja harus menjaga privasi raja lainnya. Dan privasi yang di maksud adalah aib setiap raja. Lo pahamkan apa yang gue maksud dengan aib?"

"Itu bisnis ilegal mereka" Sean menyahut sembari mengeluarkan ponsenya dan mendekatkan ponselnya pada telinganya.

Lyan mengangguk "In short, Rakel and Alexa are currently at the place where Valcer is running their illegal business . "

*singkatnya, Rakel dan Alexa sekarang ada di tempat di mana Valcer menjalankan bisnis ilegal mereka

"...dan tempat itu di sebut dengan markas khusus" lanjut Lyan.

"Apa...mustahil banget?" Raut wajah Zayan terlihat sedikit putus asa.

Lyan menghela nafas "Harapan kita satu-satunya hanya Jed, tapi menggunakan Jed juga bukan hal yang bagus. We might be able to find Rakel, but we might not be able to protect his from Jed"

RELLAWAYWhere stories live. Discover now