54 - Namanya Clara

36.3K 3.3K 460
                                    

Siap untuk bermain challenge lagi?

300 vote+260 comment = aku up maksimal nanti malem/besok (aku ada kendala di suruh bikin kue dadakan sama ibu negara, mohon pengertiannya:') , bisa? (Kenapa banyak? Ya sengaja, biar aku ada waktu buat ngetik sisanya hahaha)

Selamat membaca❤










"Eh, mau kemana Ra?" Tanya Romy begitu melihat Lara dan ketiga temannya yang berjalan menuju gerbang.

"Apa lo nanya-nanya?!" Dita menyahut, ngegas.

"Gue gak nanya ke lo, toaaa!" Romy menyeru.

"Hush hush! Fakboi dilarang mendekat!" Ejek Dita sambil mengibaskan.

"Waduh sembarangan, gini-gini gue bukan sembarangan fakboi! Gue fakboi elit!" Ujar Romy dengan bangganya.

"Mana ada fakboi elit jaman sekarang!"

"Ada!"

"Gak ada, lah, ngaco lo!"

"Ya ada, lah!"

"Gak ada!"

"Ada!"

"Enggak!"

"Terserah bodoamat!"

Membiarkan Romy dan Dita yang bertengkar, Riel yang tengah duduk di pos berjalan menghampiri mereka.

"Mau kemana, Ra?" Tanya Riel.

"Pengin beli lumpia basah di gang depan Kak," Lara menjawab sopan.

"Mau ditemenin gak? Bawa Agam atau Romy gitu," tawar Riel.

"Enggak usah lah, Kak, deket gitu juga," tolak Lara halus.

"Bawa aja salah satu dari mereka atau dua-duanya juga gak apa-apa, Ra. Takut ada apa-apa di jalan,"

"Deket, Kak, tempatnya. Gak jauh dari gang depan, lagian disana ada banyak anak Aligator yang lagi jaga,"

"Seriusan lo? Gue takut si Argan ngamuk kalau tau lo pergi gak bawa orang,"

"Gue orang kok, Kak," celetuk Karen.

"Gue juga orang lho, Kak, kalau lo lupa," Intan ikut menyahut.

Riel berkacak pinggang, "maksud gue bawa anak Aligator sayang,"

"Idih sayang-sayang, pawangnya ngedenger bisa abis lo, El!" Agam menyela begitu cowok itu datang.

"He'eh tah! Mana si Karen pawangnya ada dua lagi! Mau gue cepuin ke Dafa sama Panji ah biar lo mampus diamuk mereka!" Romy yang sudah selesai bertengkar dengan Dita langsung menyahut.

"Apaan sih, Rom!" Karen menyanggah tak suka.

"Duluan ya!"

Melihat situasi yang mulai tidak mengenakkan, Lara segera menarik ketiga temannya untuk pergi dari sana. Cewek itu membiarkan saja Riel berteriak padanya dari kejauhan.

"Kalau ada apa-apa telpon gue, Argan, atau yang lainnya ya!" Teriak cowok itu kemudian.

Lara berjalan beriringan dengan Karen, Dita, dan Intan. Disepanjang jalan besar mereka melihat banyak anak-anak Aligator bersama anak buah Rei dan Ayash yang tengah duduk-duduk di atas motor yang mereka parkirkan di pinggiran jalan.

Bagi anak-anak Aligator yang sudah mengenal Lara, mereka langsung menyapa gadis itu begitu gadis itu lewat. Beberapa juga menyapa Karen, Dita, dan Intan karena nama mereka sempat menjadi tagar trending nomor satu di grup perbincangan Aligator  lantaran berhasil dekat dengan para inti Aligator, kecuali Intan yang merupakan adik dari Danu.

ARGAN [END]Where stories live. Discover now