Ekstra Part (Spesial Aligator)

47.2K 3.2K 2.1K
                                    

Puntennn, ada yang nungguin gak?

Kalau ada, mari absenn-!

Gak nyangka bakal tuntas challenge secepat ini:v

Baca jam berapa?

Posisi liat notif?

Udah siap baca bagian ini?

Eh tapi, gimana Epilog tadi pagi?:v

Setelah baca epilog, bisa kalian bayangin sequel nya nanti gimana?

Dan btw, sebelumnya aku cuma mau ngasih tau kalau pemikiran Argan mengenai 'cinta' di masa remaja adalah pandangan aku langsung sebagai author.

Jujur, bukannya gak percaya, tapi aku dan genre cerita ini itu teenfiction, fiksi remaja, dimana ini lebih menceritakan kehidupan remaja SMA yang masih labil sama perasaannya sendiri. Dan aku menyampaikan pandanganku terhadap kata bernama 'cinta' itu melalui sosok Argan Deano.

Kalau ada cinta-cintaan nya, paling aku ganti genre nya jadi romance wkwk

Sejujurnya juga, Argan itu adalah aku dalam beberapa hal. Kadang aku menyampaikan pandangan pribadiku mengenai beberapa hal di dalam beberapa dialog. Jadi ya... Begitu deh.

Btw, ini spesial Aligator. Gak ada Lara atau Argan. Karena cerita mereka akan dilanjutkan nanti kalau rangka konsep yang aku buat udah benar-benar matang.

Dan aku mau klarifikasi dikit, kalau enggak semua end itu berarti harus menyelesaikan semua konflik yang ada. Kenapa? Karena kalau aku beresin semuanya disini, terus gunanya aku buat sequel itu untuk apa?

Justru aku nyimpan sisa yang belum selesai disini itu untuk bumbu di sequel nanti. Makasih buat kalian yang ngerti, dan kalau yang masih belum ngerti, aku berdo'a yang terbaik buat kalian, aamiin

Oke sekian, bantu aku kalau ada typo atau sejenisnya

Persiapkan diri kalian, karena aku sangat menunggu gimana reaksi kalian setelah baca part ini hahaha


Selamat membaca❤






















3 minggu setelah kepergian Argan...

Agam menghela nafasnya begitu duduk di atas sofa. Cowok itu terlihat sangat lesuh hingga menarik perhatian teman-temannya yang lain.

"Ngapa lo?" Tanya Romy.

"Males banget gue. Gak ada yang natap-natap tajam. Gak ada yang ngancem mau ngehajar," jawabnya lemas.

Mendengar itu, Rega jadi ikut menghela nafasnya, "Argan's Effect banget ya anjir. Segitu berpengaruh nya dia di antara kita,"

"Gak ada yang kayak Argan lagi, Ga," kata Romy.

Panji mengangguk setuju, "dia itu orang baik yang gak mau keliatan baik."

"Dia ngelakuin banyak hal untuk kita, bahkan Danu. Tapi dia malah bawa orang yang udah khianati dia ke psikiater dengan alasan untuk membuat Danu merasa bersalah dan menyesal," Panji berdecih. "Gue gak percaya."

"Argan itu peduli, tapi gengsi. Jadi kadang caranya itu dianggap jahat sama orang," ujar Rega.

"Entah emaknya ngidam apa waktu hamil sampe bisa dapet anak kayak Argan," Agam geleng-geleng kepala.

"Mana kayaknya si Argan itu ngantri paling awal waktu pembagian jatah muka, otak, status, kekayaan, sama bakat. Rakus anjir! Dia serba punya dan serba bisa," Romy berucap tidak habis pikir.

ARGAN [END]Where stories live. Discover now