83 - Sedikit Pencerahan

20K 2.5K 1.6K
                                    

Punten, ada yang nungguin?

Posisi liat notif muncul? Aku sih otw mau drakoran hahaha

Tim gercep apa nanti aja?

Kalian pembaca baru atau lama?

Mau tau dong, satu harapan kalian sebelum Argan end apa?

Ohiya satu lagi, kurangi dong yaaa sidernya, jangan gitu dong, ayo kita mutualisme, aku yang up dan kalian membayar aku dengan vote dan komen, gampang 'kan?

Bantu aku kalau ada typo yaaa

Udah lah ya, aku bingung mau ngetik apalagi:v

Selamat membaca ❤






























"Gimana kabar lo?" Tanya Argan seraya menepuk pundak Leon.

Leon tersenyum tipis, "lebih baik dari minggu kemarin."

Argan ikut menarik sudut bibirnya. Ini adalah hari terakhir ulangan, tapi ini kali pertama Argan kembali melihat Leon setelah cowok itu keluar dari rumah sakit dan hari Senin nya langsung masuk sekolah.

Akhir-akhir ini Argan juga jarang sekali berkumpul dengan Riel maupun teman seangkatan cowok seleboran itu lantaran tahu jika mereka memang sedang sibuk-sibuknya menghadapi ujian sekolah beserta bimbingan belajar tambahan. Hal itu juga lah yang membuat Argan memutuskan untuk tidak memberitahu Leon perihal dirinya yang sudah mengetahui siapa pengkhianat di dalam Aligator.

"Gimana Aligator? Udah nemu bukti baru?" Tanya Leon teringat akan hal itu.

"Lo urusin aja ujian lo yang bener. Biar Aligator gue yang urus, jangan lo bawa pusing,"

"Serius, Gan. Gue kepikiran terus sama angkatan lo. Bilang gue kalau lo perlu bantuan,"

Tidak ingin memperpanjang percakapan mereka, alhasil Argan menganggukkan kepalanya, "kita liat aja gimana ke depannya nanti. Tapi, gue pastiin, sebelum lo lulus nanti, Aligator udah kembali seperti sebelumnya."

"Jangan ngomong gitu, njir, Gan. Bukannya tenang, lo malah bikin gue tambah kepikiran." Leon memandang datar pada Argan.

Argan tertawa yang justru semakin membuat Leon merasa khawatir sendiri.

"Lo gak stress gara-gara mikirin semua ini 'kan?" Tanya Leon was-was.

Argan meredakan tawanya, namun berganti menarik sudut bibirnya. "Gue udah ngerasa stress dari lama. Gak ada yang bisa gue percaya. Apa perlu gue bunuh diri aja?"

"Goblok! Jangan bercanda, njir!" Leon segera menampol kepala cowok itu. Mengabaikan fakta jika Argan adalah ketua Aligator.

Argan tertawa lagi, "bercanda, tenang. Gue gak mau masuk neraka lewat jalur prestasi bunuh diri."

Leon bergidik ngeri. Ketawanya Argan itu justru membuatnya merasa merinding sendiri. Seolah-olah karena terlalu terbebani oleh masalah yang ada, Argan sampai betulan mengalami depresi dan akhirnya tertawa sendiri seperti itu.

"Gue gak tau apa yang ada di otak lo sekarang, Gan. Tapi ingat pesan gue. Jangan sampai lo ngelakuin sesuatu yang bisa ngebahayain diri lo. Dan ingat juga, di saat otak lo udah buntu, disini masih ada gue, Riel, sama Niko yang siap bantuin lo."

Argan menganggukkan kepala, walaupun ia sudah menanamkan dalam dirinya jika ia tidak akan melibatkan banyak orang lagi untuk masalah ini.

"Woi, bang! Udah sembuh lo?"

ARGAN [END]Where stories live. Discover now