MIGNONETTE

567 37 6
                                    

Mignonette
(minyəˈnet/minyonet)

Secara istilah merupakan kata benda feminin dari mignon, yang berarti kecil, manis, dan halus dalam bahasa perancis. Secara harfiah bunga ini juga berukuran kecil dengan banyak warna.

Pangeran william dari kerajaan inggris biasa memanggil charlotte anaknya dengan kata mignonette.





"kira kira bu chitta besok bawa rombongan sebanyak apa ya mas?"

"...."

"cukup ga ya makanan kita buat jamu mereka nanti?"

"hmmm"

"mas??"

"apa?"

"kamu denger ga sih aku ngomong apa?"

"denger"

"terus??"

"gatau, aku males mikir. Aku mau tidur, waktu tidurku cuma 5 jam lagi. Nanti kesiangan"

Sampai pada akhirnya kantung mata jaehyun di keesokan paginya begitu ketara di kulit putihnya. Lelaki paruh baya itu menghela nafas begitu mendengar teriakan istrinya dari arah dapur untuk segera bersiap siap. Entahlah, sudah 15 menit lamanya ia duduk di kasur tidurnya tanpa berniat melakukan apapun. Yang ia lakukan sedaritadi hanya memakukan pandangannya pada baju hijau gelap yang tergantung di depan pintu lemari kayu yang telah istrinya persiapkan jauh jauh hari itu.

Tak ia sangka bahwa pada akhirnya hari ini akan tiba, kesepakatan antara keluarganya dan keluarga pasangan anaknya untuk membicarakan lamaran pernikahan mereka disepakati dengan baik tanpa negosiasi alot yang terjadi diantara kedua belah pihak. Bahkan istrinya langsung menyanggupi tanggal lamaran pernikahan yang diajukan oleh keluarga chittapon begitu saja. Masih ia ingat bagaimana antusiasnya sang istri yang langsung memberikan anggukan setuju ketika dirinya hendak membuka suara untuk menginterupsi diskusi yang sejujurnya terkesan hanya dibangun oleh istrinya dan nyonya chittapon itu.

"MASSSS... CEPETANNN! NTAR KEBURU KELUARGA BESAN DATANGGG!"

"iya bentar, ini aku ke kamar mandi"



























"nak... Dimakan dulu kuenya. Kamu belum makan apa apa dari bangun tidur"

"...."

"ya sayang? Mau bapak suapin?"

Jaehyun menggenggam erat tangan anaknya yang tengah duduk di sampingnya itu. Raut wajah yang diberikan oleh sang anak begitu kontras dengan orang orang yang mulai berdatangan ke rumahnya ini. Buah hatinya ini dengan wajah layunya hanya menatap karpet merah alas duduk mereka sedaritadi tanpa mengalihkan pandangan padanya yang berusaha mengajak anak sematawayangnya ini berbicara. Melihat anaknya seperti ini membuatnya tak bisa mengembangkan senyumnya pada tamu tamu yang menyapanya itu.

Yang ia pikirkan saat ini hanyalah anaknya.

Rasanya sangat sakit sekali melihat anak cantiknya ini nampak begitu menyedihkan di hari bahagianya.

Oh, benarkah? Apakah benar hari ini hari yang dinantikan sang anak?

Apa benar kedatangan keluarga chittapon ke rumahnya untuk melamar anak semata wayangnya ini membuat dirinya senang?

Apa bibir memberengut dengan mata sembab dan hidung yang ia seka berkali kali itu menandakan anaknya tengah berbahagia?

"bapak di sini sayang. Bapak selalu ada buat kamu"

Semua tamu yang ditunggu kehadirannya kini telah datang. Benar, seperti dugaan istrinya rumah sederhana miliknya ini ternyata tak begitu cukup untuk menampung keluarga nyonya chittapon maupun tetangga tetanggnya yang turut hadir. Jaehyun sedikit berdecih, jamuan yang telah dibuat istrinya tanpa istirahat itu bahkan hanya untuk menjamu keluarga orang lain. Sementara dirinya hanya punya sang istri dan anak sebagai keluarga. Tiga orang tak perlu menghabiskan tiga dandang nasi besar omong omong.

MIGNONETTE (KEMBANG DESA) || NOREN [END]Where stories live. Discover now