Hari Minggu (2)

667 62 5
                                    

Jeno sedikit kewalahan ketika renjun yang duduk di pangkuannya sengaja menggesekkan belahan pantatnya pada penisnya. Pantat sekal itu bergerak maju mundur dengan cekatan, membuat jeno berusaha menghentikannya dengan meremas pinggang ramping itu agar sosok binal di atasnya ini menyudahi acara menggodanya.

Ketahuilah, ia sedang tidak ada tenaga untuk memuaskan istrinya. Ia tak yakin penisnya dapat mengacung tegak setelah hampir seharian menumpahkan sarinya di lubang surgawi milik istrinya.

"Mas ih! Kenapa sih??"

"Capek ren. Ntar dulu lah aku capek banget sumpah"

"Ih kamu mah. Muasin aku bentar doang gamau"

"Bukannya gamau ren. Gabisa juga... Gabisa ngaceng akunya kalo capek"

Renjun mendengus kesal, tubuh kecilnya ia perosotkan pada kaki suaminya yang terbuka. Wajahnya kini berhadapan dengan dada bidang itu yang membuatnya otomatis menenggelamkan wajah berpeluhnya di sana. Suaminya itupun langsung membalas pelukannya, tangan kokoh itu bertengger di pinggang rampingnya. Setidaknya dalam 15 menit mereka berada di posisi itu sebelum renjun segera beranjak ketika tangan yang berada di pinggangnya itu perlahan bergerak menuju perutnya dan mengusapnya lembut.

"Sayang coba liat sw kamu"

"Kenapa?"

"Liat aja"

"Lah anakmu udah di rumah felix aja"

"Iyakan... Itu krucil satu panjang banget kakinya kemana mana"

"Sama haechan kan ya berarti?"

"Iya kayanya... Liat mukanya sumringah banget banyak temennya"

"Jangan aja ntar pulang nangis nangis, ada aja yang ditangisin dia tuh"

"Ngga lah... Lagi seneng banget dia itu pasti"

"Seneng kenapa?"

"Kelinci felix baru ngelahirin. Liat aja, anakmu balik balik pasti minta kelinci dia"

"Kok kamu tau?"

"Taulah... Anakmu itu tiap tiap cerita di rumah felix ada kelinci, aku tau dia tuh pengen miara juga. Cuma ya ga dibolehin kamu"

"Boleh aja asal anakmu tanggung jawab, kalo ngga aku ogah. Kerjaan rumahku udah banyak. Laga laganya mau miara kelinci, disuruh ngasih makan ayam aja lupa terus jisung tuh"

"Hmm gitu ya. Puas banget dia main lari larian hari ini.. Awas aja malemnya ngompol"

"Lagi ngapain ya anakmu sekarang?"

"Coba video call felix ren, lagi ngapain dia"
























"Loh anak ibu kenapa nangis???"

"Abis liat anaknya kelinciku, kaget dia"

"Kenapa??"

"Hiks hikss... Cici buuu, ngelahirin anak tikus. Huhuhu, aku kaget banget huhuhu"

"Kenapa ih kok gitu doang nangis sih nak?"

"Dia ngiranya anak kelinci itu langsung punya bulu, kecil kecil gitu. Kaget dia kalo anak kelinci bentukannya gitu"

"Huhuhuhu, aku shock banget. Aku ga nyangka cici ngelahirin tikus. Aduh jantungku huhuhuhu, tanteee... Buang aja itu tikusnya, geli banget hiks hiks"

"Itu anaknya nak, bayi kelinci emang gitu bentuknya. Ntar kalo udah umur 2 minggu baru ada bulunya, kaya cici"

"Beneran tante??"

MIGNONETTE (KEMBANG DESA) || NOREN [END]Where stories live. Discover now