Peralihan

456 50 5
                                    

Renjun mengembangkan senyumnya ketika jeno mencuri kecupan di pipinya. Matanya yang sedaritadi terpejam menikmati semilir angin di padang rumput yang luas itu kini terbuka -sedikit menyipit ketika lagi lagi bibir milik jeno mendarat di pelipisnya. Kekehan renyah dari renjun pun terdengar setelahnya, membuat jeno menyambut tawa menggembirakan itu dengan menempelkan dahinya pada dahi sempit renjun yang semakin terkikik dengan tingkahnya.

"Mau disusun kaya gimana ren?"

"Dirangkai aja bunga bunganya... Dililit lilitin di sekitar tali topinya"

"Hmmm ok"

"Tapi jangan kebanyakan ilalang nya lah, malah kaya sangkar burung jadinya"

"Sarang burung"

"Iya sarang burung maksudnya"

"Kalo gini?"

"Boleh... Cuma kayanya bunga yang merah jangan di sebelah kuning deh, kuning itu lebih cocok sama ungu. Bunga yang bulet bulet itu bagus"

Jeno hanya mengikuti instruksi dari kurcaci yang tengah membasahi aneka bunga berbagai warna itu dengan air dari botol minumnya, biar terlihat segar katanya. Mata sipitnya ikut tersenyum ketika tangan lentik itu kemudian dengan lincah melilitkan tangkai bunga bunga tersebut di tali topi bundar miliknya. Entah apa yang membuat sosok cantik ini tiba tiba terobsesi dengan bunga. Remaja itu sibuk memetik beragam bunga di sepanjang perjalanan mereka kesini tadi, berceloteh bahwa ia ingin menjadi tuan putri dari negeri dongeng? Imajinasinya memang benar benar patut di apresiasi.

"I am princess cordelia"

"Huh?"

"Bagus kan jen?"

"Bagus"

Jeno hanya mengangguk anggukkan kepalanya ketika rubah kecilnya mengangkat topi bundar itu dengan tangannya, mengamati berbagai bunga yang teranyam apik disana dengan pipinya yang membulat merah.

"Hmmm... Tapi warnanya kurang berwarna ya?"

"Maksudnya?"

"Bunga yang kita petik daritadi kalo ga warna kuning ya ungu, itupun ungunya jelek. Tapi kalo di avonlea kenapa bunganya warna warni banget, ada biru, oren, pink, bahkan ada yang coklat kayanya"

"Itu dimanalagi?"

"Avonlea. Tempat tinggal anne"

"Hah?? Dimana itu?"

"Entahlah, seriesnya sih bilangnya nordik ya. Kayanya dari norwey deh"

"Oh... Eropa ya?"

"Iya"

"Mungkin karena 4 musim makanya bunganya lebih beragam, kalo disini kan cuma dua musim. Mungkin ya"

"Hmmm... Gitu ya, sayang banget bunganya kurang warna warni"

"Tapi itu udah bagus kok"

"Serius??"

"Iya. Kamu cocok dipakein bunga bunga, sama sama cantik"

Jeno hampir saja meleleh melihat pipi yang kembali terlihat gembil itu memunculkan semburat merahnya. Hatinya pun ikut menghangat ketika kata terimakasih terucap dari bibir manis nan ranum itu.

"Aku lagi pengen jadi anne, walaupun dia kadang ngeselin sih. Tapi topinya bagus kan jen?"

"Bagus. Tapi anne itu siapa? Kamu daritadi nyebutin nama dia, emang kita ada temen bule?"

"Bukaaan. Aku tuh abis nonton series netflix, judulnya anne with an e. Tonton deh, bagus tau"

"Kayanya aku pernah denger deh... Dari haechan"

MIGNONETTE (KEMBANG DESA) || NOREN [END]Where stories live. Discover now