Warna Lain

813 88 6
                                    

"eh panjul cepetan dong lama banget kaya bekicot"

"diem sipit ini juga lagi jalan, lagian kamu bisanya ngoceh aja. Tangan nganggur mulut ngangong mulu daritadi, nih bawain!"

"ga berat, males"

"cepetan bego, berat- AAAA NYIPRAT! GOBLOK BANGET DAH"

"yamaap, lagian kamu lama banget masukin ikannya ke dalem akuarium.. Aku udah pegel nih daritadi nahan kantongnya"

"ya sabar ngapa"

"gabisa kalo sama kamu mah"

"AA! JANGAN CIPRAT CIPRATIN AKU"










"mereka ngapain sih?"

Renjun mengendikkan bahunya begitu teman sebayanya yang juga menyaksikan percekcokan antara jeno dan haechan kini menanyakan perihal apa yang sedang dikerjakan oleh kedua sosok yang berada tak jauh dari mereka berdua ini. Renjun dan felix hanya menatap keduanya datar sambil sesekali mengunyah camilan yang berada di kantong kresek di depan mereka.

"baru kali ini aku liat jeno heboh begitu"

Renjun mengangguk mengiyakan. Ini warna baru yang renjun maksud. Jujur saja ia tak menyangka bahwa jeno memiliki sifat yang seperti ini, maksudnya lelaki di depannya ini jarang sekali usil terhadap teman temannya. Dirinya terlalu serius dan kaku untuk mampu menampakkan mata sabitnya yang tenggelam akibat terlalu banyak berulah ataupun tertawa konyol karena hal hal kecil, seperti saat wajah teman tannya itu yang terkena cipratan kepak ekor ikan di dalam plastik bening berisi air ataupun dirinyalah yang justru sengaja melakukan hal itu untuk membuat temannya kesal.

Aneh.

"kalian melihara ikan apa sih? Warnanya item doang gitu"

Haechan menoleh ke arah ikan di plastik bening yang berada di tangannya, tengah menimang nimang apakah benar ini memang jenis ikan hias atau bukan.

"ikan lohan sih"

"hah serius ikan lohan?"

"kayanya iya deh?"

"hah kok iya deh,  kirain udah tau itu ikan apa"

"ikan arwana kali ya ini"

"bukannya ikan gabus ya chan? Emang ikan arwana bentukannya begitu?"

Felix ikut menimpali perkataan renjun, ia pun ragu ikan apa yang sedang hendak dipelihara kedua temannya ini.

"eh? Gimana nih jen, bener ga sih ini ikan arwana?"

"ya gataaau, pelihara aja dulu siapa tau bisa dijual"

"ikan koi kali"

Yang ini renjun, tengah memperkeruh suasana dengan berspekulasi yang "sedikit" menyimpang tentang jenis ikan yang tengah diperdebatkan ini.

"lah sejak kapan ikan koi warna item"

"sejak main sama kamu jadinya item"

"enak aja kalo ngomong! ntu congor aku iket pake karet juga lama lama"

"eh udah udah, mending dilepas aja deh kasian. Kalian juga masih ragu itu ikan apa"

Setelah mendengar perkataan felix, haechan menoleh ke arah pelaku penangkapan ikan yang sedang memegang selang-tengah mengisi air di akuarium kecil itu. Jeno yang melihat ikan itupun kemudian menggelengkan kepalanya kuat. Tak rela jika ikan "langka" hasil tangkapannya di sungai kemarin di lepas begitu saja.

"ih apasih jen"

"ga! Gamau, pokoknya ikan ini harus aku pelihara dan rawat sepenuh hati! Enak aja main lepas lepas"





































MIGNONETTE (KEMBANG DESA) || NOREN [END]Where stories live. Discover now