Nana jatuh kedalam mimpi yang gelap...

***

Dalam mimpi kedua, Nana melihat kehidupannya didunia modern.. Masa masa kecilnya, masa remaja sampai saat ia bekerja, juga saat dia menjalani kehidupan keduanya.. Semuanya seperti film spoiler yang diputar ulang. Nana seperti orang asing yang berdiri disamping dan melihat.

Tiba tiba Nana takut.. Dia takut semua yang dia alami selama ini tidak nyata.. Nana takut ini semua hanyalah impian orang mati..

Nana meneteskan air mata.. Nana memanggil siapapun yang dikenalnya.

Ibu,.. Kakek.., Gu Xiao.., kakak Fu,.. paman,.. Siapapun.. Siapapun..

Nafas Nana terasa panas. Dia terduduk.. Tubuhnya terasa dingin.. Dia menggigil,..

Dingin.. Sangat dingin..

"bangun..."

Siapa itu?...

"ayo bangun.."

Siapa yang memanggilku?

Sedikit demi sedikit perasaan ditubuh Nana kembali normal. Tapi Nafasnya masih terasa panas.

Nana ingin membuka matanya. Tapi terasa berat..

Tangan yang dingin terasa membelai pipinya.. Nana bergidik dan mengira itu tangan hantu.. Entah mengapa, kekuatannya kembali ke tubuhnya seketika..

Nana belum sempat membuka mata tapi dia segera bangkit dan hendak berlari menjauh.. Itu adalah tindakan bawah sadar.. Tapi,..

"aduh.." dahi Nana menabrak sesuatu.. Dan hidungnya sakit..

Mata Nana berkaca kaca..

"kau tidak apa apa?"

Nana mendengar sebuah Suara pria yang nyaman untuk didengarkan, berbicara kepadanya..

Nana mendongak dan bertemu sepasang mata sebiru laut..

Sepertinya, aku pernah mengalami ini.. Tapi kapan?.. Siapa dia..

Nana melihat ke kiri dan kekanan. Dia tetap berada di dalam rumah itu.. Namun kali ini perasaan ini lebih nyata..

"hei.." laki laki itu melihatnya lagi.

"t-tuan.. Tolong minggir" Nana merasa canggung.

Karena laki laki ini sedang berbaring miring dan separuh badannya berada diatasnya, dia sepertinya mengamati kondisi Nana, tapi posisi kabedon ini bisa membuat orang salah faham kan..

Seluruh tubuh Nana berada dibawah selimut tebal. Nana masih belum mengetahui keadaanya. Dirinya masih dalam trans saat laki laki itu memeluknya..

"maaf.. Maafkan aku.. Ini semua salahku.."

"t-tunggu.. Kau siapa.. J- jangan seenaknya memeluk.." Nana gemetar dan tidak tahu harus apa. Siapa yang tidak tercengang saat tiba tiba dipeluk laki laki tampan, oke..!?

Tetap diam akan melukai harga diri wanita, tapi jika dilepaskan... Nana merasa sayang..

Dalam dua kehidupannya, Hal yang membuatnya bergetar adalah.. Disukai lelaki tampan.. Nana menyukai banyak lelaki tampan.. Lebih disukai yang macho dan memiliki 8abs.

Nana bisa tidak makan seharian hanya dengan memandang foto Rain, setengah telanjang..

Nana lebih menyukai aktor lawas, tapi sayangnya.. Semakin bertambahnya usia, mereka akan segera absen dari dunia entertain..

Baik, sekarang ada laki laki tamvan dan macho didepannya.. Haruskah dia menamparnya karena lancang? Atau menampar diri sendiri, karena terlalu banyak berfantasi..?

Transmigrasi : Bertahan Hidup Di Kaki GunungWhere stories live. Discover now