ch. 1

2.8K 227 5
                                    

Sudah satu minggu Nana dirawat dirumah sakit. Tiga hari yang lalu rekan kerjanya membawakan novel china yang berjudul "devilish consort yue".. ceritanya menarik.. ini tentang intrik kekaisaran dimana para selir saling baku hantam memperebutkan posisi di hati kaisar.

Menurutnya ini adalah konyol untuk menghabiskan masa mudamu disekitar kaisar yang arogan.

Bahkan tidak layak. Dia paling mengutuk kisah salah satu selir raja yang mati akibat di hukum racun gara gara dia di fitnah berselingkuh dengan punggawa kerajaan.

Dan dia merasa kasihan tentang para dayang yang harus menjadi kambing hitam. Daripada menjadi dayang di istana. Bukankah lebih baik hidup tentram di desa yang jauh dari keramaian.

Namun para gadis dalam novel berbondong bondong pada saat perekrutan dayang istana. Sungguh kacau.

Hari ini adalah hari kepulangan Nana dari rumah sakit. Kakak perempuannya menjemputnya untuk pulang.

Saat berada di depan staf administrasi, kakaknya menyuruhnya menunggu di mobil.

Nana berjalan ke depan, tidak memperhatikan papan peringatan lantai basah didepan. Karena fokusnya pada novel yang dibacanya.

Staf rumah sakit sedang fokus mengepel di sampingnya. Mereka berdua sama sama fokus, sampai saat kaki Nana menginjak kain pel, kain pel ditarik oleh staf rumah sakit.

Semuanya terjadi dalam hitungan detik. Dengan bunyi keras, kepala Nana membentur ubin lantai.

Nana seketika batuk darah. Darahnya membasahi dadanya, kalungnya, bajunya, bukunya dan lantainya terciprat darah.

Kesadaran Nana semakin memudar.

Transmigrasi : Bertahan Hidup Di Kaki GunungWhere stories live. Discover now