ch.45

873 123 3
                                    

Nana selesai memasak makan siang. Nana juga menghidangkan sup tulang sapi dengan sayuran di panci besar.

Nana juga membuat banyak mie tawar, hari ini kepala pertukangan berkata bahwa kayu akan dikirim. Jadi Nana menyediakan makan siang untuk mereka semua juga. Semuanya dalam panci besar.

Nana tidak memasak nasi.. Karena nasi benar benar mahal. Dan juga membutuhkan waktu masak agak lama. Beras era Ini setara seperti harga beras brand A di era modern.

Saat tengah hari para tukang selesai menurunkan kayu dan membantu mengangkut barang barang. Menuju rumah sementara.

Lalu mereka dipersilahkan makan siang dan beristirahat.

Para pria sangat senang. Sangat jarang mereka diberkati dengan makanan yang melimpah.

Mie terasa kenyal dan halus saat dimakan. Kuah yang dibuat dari kaldu sapi sangat beraroma dan lezat. Apalagi penambahan usus pedas. Ada juga yang tidak suka pedas maka akan memilih mie dengan kuah sup.

Semua orang merasa bahagia dan akan bekerja dengan sungguh2.
Tukang yang berspesialisasi memasang ubin dan dekorasi akan tinggal disalah satu ruangan yang belum dibongkar. Total ada tiga orang. Mereka berasal dari ibukota. Tetapi mereka tidak pernah berlaku sombong atau memandang rendah orang desa.

Karena tidak banyak orang yang mengerti formasi siheyuan. Dihari hari ke depan akan ada ahli fengshui dan tukang spesialis yang membangun rumah tingkat.

Tapi untuk sekarang mereka berfokus untuk merobohkan rumah dan membangun fondasi.

..

Sementara orang orang sedang asyik makan. Nana menghampiri beruang yang sedang duduk dan minum teh madu.

"pak beruang, dua hari lagi musim gugur. Kami kekurangan sayur. Maukah kau membantuku mencari jamur? Tolong bantu aku menemukan jamur." Nana berencana mencari jamur musim gugur dihutan.

Saat daun daun berjatuhan biasanya akan ada beberapa jamur yang muncul di atas tanah maupun di atas kayu.

Nana mengetahui dari Gu Xiao bahwa mereka jarang menaiki hutan karena mereka hampir tidak pernah menemukan apa apa yang berguna kecuali kayu bakar.

Nana dan Gu Xiao jarang berinteraksi dengan penduduk desa. Selain rumah mereka termasuk yang terjauh. Gu Xiao dan Nana Hampir tidak pernah meminta bantuan warga desa.

...

Proses pembongkaran rumah hampir selesai, saat ini waktu untuk makan malam.

Nana berencana membuat nasi goreng seafood. Tentu saja karena ada ikan salmon dan telur ikan salmon yang tersisa.

Nana sudah menanak nasi saat orang orang bekerja di rumah lama. Nana melarang Gu Mingzhi untuk ikut serta. Walaupun kekuatannya sama dengan pria. Nana merasa itu tidak cocok.

Jadi Nana meminta Gu Mingzhi untuk membantu didapur.

Nana memasak nasi goreng dengan cepat. Nana menggunakan bumbu yang ditumbuk, karena nasi goreng akan lebih beraroma. Sementara Nana meracik bumbu dan toping nasi goreng, Gu Mingzhi bertugas mengaduk nasi goreng diwajan besar.

Nana membuat dua kali nasi goreng karena menurutnya orang orang ini belum pernah mencicipi nasi goreng. Selain minyak goreng yang mahal. Orang orang jarang memakan nasi. Bahkan di restauran atau penginapan terkenal. Yang sering disajikan saat makan adalah bubur dan sup. Untuk nasi dan daging.. Hanya bangsawan yang sering makan.

Bonus pic.


Sup tulang sapi

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Sup tulang sapi

Nasi goreng ikura

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Nasi goreng ikura.

Transmigrasi : Bertahan Hidup Di Kaki GunungOù les histoires vivent. Découvrez maintenant