ch.67

744 113 0
                                    

"Dahulu, ada sebuah keluarga di kerajaan benua hitam. Keluarga itu memiliki putri angkat yang cantik tetapi bodoh dan canggung.

Mereka menganggap dia aib, dan berusaha menyingkirkannya dengan menikahkan dia sebagai selir untuk mainan raja.

Gadis itu bodoh, jadi dia menjadi ejekan seluruh keluarga kekaisaran. Bahkan status pelayan lebih tinggi darinya. Karena dia masih muda dan cantik, kaisar selalu mendatangi dirinya. Dan menggodanya sampai dia hamil.

Sayangnya, kehidupan di istana sangat keras. Dari gelar selir kerajaan dia diturunkan pangkat menjadi pelayan samping. Saat dia melahirkan, kaisar bahkan tidak melirik bayinya. Karena dia adalah seorang putri.

Kaisar sangat mementingkan anak laki laki. Maka dari itu ibu dan bayinya dibuang ke istana dingin oleh para selir yang lain dan disingkirkan dari pandangan kaisar.

Lalu ada kabar bahwa mereka meninggal diistana dingin. Sejak saat berita kematian ibu dan bayinya, istana kekaisaran sepertinya dikutuk. Istana selalu dicekam ketakutan. Karena setiap satu bulan , satu orang akan mati.

Seorang sage mengatakan bahwa, jika kaisar tidak menambah jumlah orang diistana. Itu sama saja dengan memperpendek usianya sendiri.

Sejak saat itu. Kaisar merekrut selir dan pelayan secara besar besaran. Hingga dia membangun istana ke dua.

Akan tetapi entah apa yang terjadi, keluarga kerajaan selalu meregang nyawa. Bahkan anak anak kaisar tak lepas dari kutukan.

Lima belas tahun setelah kematian ibu dan anak, tragedi di kekaisaran semakin menjadi. Perbendaharaan terkuras, dan ada penyakit menular tak henti diistana. setiap beberapa hari, keluarga kekaisaran akan mengirim peti mati keluar dari istana.

Para selir memberontak, yang dipadamkan dengan pemenjaraan mereka. karena sejak saat itu juga terjadi wabah yang mematikan. Hal ini kemudian berlangsung selama rentang waktu bertahun tahun tanpa solusi.

Kerajaan dicekam ketakutan, para bangsawan akan diam diam meninggalkan benua hitam.

Setiap orang mati pada malam hari. Setiap mayat memiliki bunga peony hitam disisinya. Tidak hanya untuk keluarga kerajaan. Tetapi juga bangsawan dan rakyat jelata.

Belakangan diketahui dari seorang suci, bahwa raja telah menyia nyiakan putri dewa iblis Raksha. Saat putrinya meninggal maka sang ayah membalas dendam.

Dewa Raksha membesarkan cucunya seorang diri. Nama cucu ini adalah Aria. Dia tumbuh menjadi wanita penuh dendam. Dia bahkan menguras darah merahnya untuk dikembalikan kepada raja.

Bahwa dia tidak sudi menjadi keturunan manusia rendah tanpa moral dan bajingan seperti kaisar.
Aria adalah keturunan separuh iblis. Jika dia menguras darah merahnya maka hanya akan ada darah hitam pekat yang mengalir di tubuhnya.

Bahkan dia menciptakan wabah dengan darahnya yang hitam.
Itulah mengapa ada peony bersimbah darah hitam disetiap mayat. Ini adalah caranya meracuni orang orang. Orang orang akan langsung mati bahkan para kultivator tingkat tinggi.

Seseorang yang diracun dendam tidak akan bisa dihentikan.

Lalu diutuslah dewi Chang e. Dewi Chang e memiliki kultivasi yang lebih tinggi dari Aria. Tetapi Mereka bertarung selama tujuh bulan tanpa pemenang.

Pada saat mereka melakukan gencatan senjata, Aria mencabut Bunga anggrek keberuntungan milik dewa kura kura.

Dikatakan siapapun yang memakan bunga anggrek keberuntungan ini akan selalu beruntung. Dewa kura kura menanamnya selama tiga ratus tahun penuh sebelum akan menggunakannya pada tempurungnya yang usang.

Siapa yang tahu bahwa Aria yang kurang ajar akan mencabutnya dengan begitu santai.

Dewa kura kura marah sampai tempurungnya pecah. Bunga anggreknya akan mekar malam itu tapi sudah direnggut oleh cakar jahat.

Dewa kura kura menghajar Aria habis habisan. Dewi Chang e juga tak luput dari kemarahannya. Itu karena saat Aria mencabut bunga anggrek keberuntungan, Dewi Chang e berada di seberangnya.
Dewa kura kura mengira Dewi Chang e adalah kaki tangan.

Tidak diketahui bagaimana akhir dari pertarungan mereka. Yang jelas dengan interupsi Dewa kura kura, wabah sudah berhenti. Dan keluarga kerajaan semuanya tamat ditangan Aria sebelumnya.

Hanya sesekali wabah akan muncul ke permukaan, beberapa orang berkata bahwa itu adalah sebagai protes dewa iblis Raksha kepada Dewa kura kura."

Transmigrasi : Bertahan Hidup Di Kaki Gunungحيث تعيش القصص. اكتشف الآن