ch.89

651 90 0
                                    

Di hutan gunung giok

"sudah lama Xiao Han."

"ya, ayah.."

"bagaimana keadaanmu?"

"Baik.. Kau?"

"aku sudah melunasi hutang dengan dewa kura kura"

"Lalu?"

"mereka masih nakal seperti dulu, tapi lebih terkendali saat ini"

"kalian tidak kembali?"

"dia tidak mau.. Sepertinya dia tergila gila dengan gourmet keluarga Gu"

Mo Yinghan mengerutkan kening.

"Xiao Han.. "

"gadis yang tadi bersamamu.. dia.. Baru berusia lima belas tahun.." dewa Raksha berkata dengan ragu ragu.

"aku tahu" Mo Yinghan melihat ke kejauhan.

Sebagai seorang ayah yang lurus dia sebenarnya cukup terkejut melihat tindakan putranya tadi.. Mereka sudah cukup tua kan? Ups,..

Ini.. Apa yang bisa dia lakukan.?

"tuan Raksha kau disini?"

"ah, hai Mushen.. Dari mana kamu?"

"aku sedang berjalan jalan disekitar."

"dan.. Apa yang kau temukan?"

"hanya beberapa spiritual beast"

Dewa Raksha mengangguk santai. Sementara suhu disekitar gunung semakin dingin, mereka tidak melakukan percakapan lebih lanjut.

Dewa Raksha duduk disisi Mo Yinghan. Menemani putranya yang sedang merenung.


Dewa Raksha dulunya tidak begitu. Sebagai dewa Iblis dia juga kejam seperti iblis lainnya. Cerita yang ber edar adalah bahwa dia meninggalkan dunia bawah untuk bersama dengan seorang ras peri campuran.

Seperti kata pepatah,..
Cinta bisa membuat ikan hidup didarat.

Namun, bukan begitu ceritanya..

Ini dimulai saat Dewa iblis Raksha berselisih dengan kaisar langit. Sebenarnya bisa dikatakan mereka adalah saudara dari esensi dunia yang sama. Hanya saja dalam prosesnya menjadi dewa, esensi yang akan menjadi dewa iblis melewati dan menyerap energi dari tempat keruh seperti tanah kematian tempat undead tinggal dan sebagainya.

Undead adalah eksistensi tertua dibenua ini. Mereka monster aneh yang bisa muncul tanpa esensi namun jumlah mereka hanya ratusan. Dan mereka mudah mati karena hal yang mereka lakukan hanya bertarung untuk memakan sesama.

Jadi begitulah, dewa iblis tercipta bersamaan dengan terciptanya dewa dewa yang lain. Mereka saling membagi tugas.

Bertahun tahun dewa iblis memerintah kaum iblis didunia bawah. Iblis tercipta dari esensi api dan lumpur dikaki gunung kawah hitam. Awalnya mereka bodoh sebodoh anak sapi. Tapi tugas dewa iblis adalah membimbing mereka agar mereka menjadi pintar dan bisa berbaur dengan makhluk dunia atas.. namun seiring berkembangnya akal iblis, dan mereka siap untuk melihat dunia luar. Para dewa di langit menghujat dan memberi petisi kepada dewa iblis.

Mereka jijik hidup berdampingan dengan iblis. Mereka berkata bahwa iblis kotor dan akan mencemari lingkungan mereka yang asri.

Dewa iblis berjanji dan memohon untuk diberikan tanah khusus iblis di dunia atas. Mereka tidak akan berbaur dengan yang lain. Mereka hanya ingin melihat indahnya dunia.

Tapi, tanpa kata persetujuan dari seluruh dewa dan kaisar langit dia tidak bisa mengeluarkan iblis asuhannya. Dia tahu pentingnya keseimbangan dunia.

Namun bukan ini yang mereka janjikan. Mereka berjanji saat dia menjabat sebagai dewa iblis mereka akan mengizinkan iblis dewasa dan berakal keluar ke dunia atas. Itu juga yang dia janjikan kepada para iblis asuhannya.

Dia marah atas kebohongan para dewa. Dia melakukan pengerusakan dibumi. Dia mengangkut apapun esensi langka dibumi dan dibawa kedunia bawah...

Dia bahkan bertarung dengan para dewa untuk melampiaskan kemarahannya. Bahkan dengan kaisar langit. Saat pertarungan tidak dapat dihentikan dan keduanya hampir hancur, kaisar langit berkata

"saudaraku, kau bisa membawa iblis iblismu keluar dengan syarat.. Temukan tempat yang tidak bisa hangus saat iblis iblismu menginjak tanah."

Selama bertahun tahun dia menyeret tubuhnya yang babak belur menjelajahi tempat di dunia atas. Namun, setiap tempat akan hangus atau layu dengan kehadiran iblis. Hanya didunia bawah yang suram mereka bisa menginjakkan kaki. Bahkan jika mereka naik ke dunia atas. Mereka akan membuat keindahannya hancur. Itu sama dengan tak ubahnya hidup di dunia bawah mereka.

Dengan luka yang semakin memburuk dari waktu ke waktu. Dewa iblis tidak mampu mempertahankan esensinya dan dia menghambur diudara. Musnah dengan kekecewaan.

Dia menduga ada yang tidak beres.. Jika dia tahu bahwa para dewa begitu licik, dia tidak akan meminta izin para dewa untuk membiarkan iblis iblisnya naik. Langsung naik saja.. Biarkan semuanya hancur bersama.

Namun tanpa diduga sesuatu terjadi. Bagaikan phoenix yang terlahir dari abu.. Dewa iblis terlahir kembali namun dengan jiwa yang berbeda.





Transmigrasi : Bertahan Hidup Di Kaki GunungKde žijí příběhy. Začni objevovat