ch.40

925 141 0
                                    

Gu Xiao telah mengembalikan gerobak sapi.

Mereka istirahat sore ini. Sementara Nana sedang mondar mandir dihalaman.

Kakek yang melihatnya segera pusing dan menegur.

"hai.. Apa yang kau lakukan berkeliling halaman..?"

"aku sedang berfikir bahwa denah rumah kita sedikit salah"

"lagipula umumnya orang orang akan membuat ruangan demi ruangan untuk rumah mereka. Mengapa kau ingin membuat satu rumah besar. Ini seperti kau ingin membuat sebuah penginapan." Gu Mingzhi menimpali.

"ha.. Kakak benar." Nana segera kempes di atas meja halaman.

"jadi harus bagaimana."

"memangnya apa yang kau inginkan untuk rumah kita?" Gu Xiao yang datang segera menimpali.

Shizhi dan Xiaozhi disamping memandang dengan heran 'darimana datangnya anak ini?'

"Aku menginginkan kami memiliki rumah senyaman mungkin." Nana menunduk dengan sedih.. Betapa merepotkan untuk membangun rumah.

Tidak seperti dizaman modern. Kita bisa memilih tipe didalam buklet.

..

Setelah banyak berdiskusi, akhirnya diputuskan.. Mereka akan membangun siheyuan.

Dengan delapan kamar tidur, satu dapur besar dengan ruang makan, sebuah ruangan tempat kakek meramu pil, satu aula depan, Sebuah gudang, tempat kayu bakar, dua kamar mandi, dan satu gazebo, serta beberapa ruang kosong untuk digunakan nanti..

Setelah lama berdiskusi akhirnya hari hampir petang. Nana mencoba menyalakan lampu badainya.

Lampu badai diisi dengan minyak paus. Cara menyalakan juga cukup unik, tinggal membuka penutup sumbu, lampu akan menyala dengan sendirinya.

Kata kakek ada juga mutiara bercahaya, akan tetapi barang itu sangat sangat mahal. Tidak cukup dibeli dengan ingot emas.

Di atas ingot emas, ada mata uang yang lebih berharga, yaitu koin kristal. Satu koin kristal setara dengan seratus koin emas. Koin kristal adalah batu kristal yang telah dibentuk dari kristal spiritual di alam. Lalu pengrajin akan membentuk kristal mentah menjadi bentuk bentuk koin kristal.

Jumlahnya sangat banyak. Akan tetapi yang membuatnya mahal adalah tambang koin kristal hanya dimiliki sekte kelas atas. Sekte kelas atas akan memberikan koin kristal dengan bertukar koin emas. Atau hadiah untuk siswa sekte yang berprestasi.

Koin kristal tidak se-mendominasi ingot emas. Koin kristal hanya digunakan jika harga barang sangat sangat mahal, dan membawa banyak ingot emas akan merepotkan kan? Ini seperti atm zaman modern.

Bahkan keluarga kerajaan hanya memiliki sedikit bagian dari tambang.

Sekte kelas atas adalah sekte yang memiliki banyak kultivator tingkat tinggi.

"Di negara ini kami tidak memiliki sekte tingkat tinggi karena ditanah kami tidak pernah ditemukan tambang kristal. Tetapi ada banyak tempat penyimpanan uang milik sekte kelas atas yang tersebar diseluruh kerajaan." kakek menjelaskan dengan tenang.

"baiklah, kita memiliki banyak waktu agar kita bisa mengunjungi mereka" Nana menanggapi dengan biasa.

"oh, sepertinya aku memiliki beberapa ragi didalam pot bumbu. Mungkin besok aku bisa membuat beberapa roti goreng atau kukus?" Nana tidak tahu bagaimana ragi dibuat, tapi karena ada, maka beli saja.

"oh, baiklah sekarang apa yang akan kita makan?" Xiaozhi bertanya dengan antusias.

"kau hanya memikirkan makanan, kau bahkan belum berkontribusi untuk keluarga ini" Mingzhi berkata dengan sinis.

"yah,ini..." Xiaozhi menggaruk kepala dengan malu.

"jangan khawatir saat waktunya tiba, masing masing akan memiliki bagiannya sendiri. Sekarang izinkan aku membuat satu makanan baru. Aku tidak tahu apakah kalian pernah memakannya? Tapi aku harap kalian suka." Nana segera menuju dapur.

Nana mengeluarkan sushi gulung dengan telur dadar yang sudah dibuatnya siang hari di atas meja halaman. Untuk saus, Nana membuat kecap menjadi encer dengan menggunakan air, dan menambahkan garam dan gula ditambah wijen. Serta mengeluarkan acar yang telah dia tutup semalaman.

Nana kemudian mengambil nasi yang telah dia marinasi dengan cuka, gula, dan, garam. Membuat sebuah nasi sushi dan menambahkan irisan salmon segar.

Nana tidak mengerti mengapa ikan salmon masih terasa kenyal dan segar meski sudah di diamkan selama setengah hari.

Nana juga membuat nasi kepal dengan isian telur ikan dan mentimun,.

Nana ingin membuat jus dari buah yang telah dia dapatkan, akan tetapi tidak ada alat yang memadai.

Jadi Nana hanya mengiris buah menjadi potongan potongan kecil dan menempatkan semuanya di piring saji lalu memberikan madu diatasnya. Dan jangan lupakan keripik usus yang tersisa.

Transmigrasi : Bertahan Hidup Di Kaki Gunungحيث تعيش القصص. اكتشف الآن