The Wedding Debt

30.7K 2.1K 48
                                    

Hutang.

Tulip harus menanggung hutang orangtuanya yang memutuskan membunuh diri mereka sendiri dan meninggalkan hutang besar pada keluarga seorang pria yang ditemuinya setiap hari di kantor.

Pria yang tidak pernah memiliki reputasi buruk. Sikapnya baik, wajahnya tampan, dan banyak prestasi yang dimiliki pria itu membuat siapa saja akan kagum padanya.

Tulip tidak dapat mundur dengan semua tuntutan keluarga atasannya itu. Ada hutang yang harus dilunasi, dan ada pembayaran yang harus dilakukan oleh Tulip.

"Pak, saya nggak bisa membayar hutang orangtua saya langsung sebesar ini."

Bukan Hippomenes, tetapi ayah dari pria itulah yang sedang Tulip hadapi sekarang.

"Saya nggak meminta kamu untuk melunasinya dengan uang, Tulip."

Perempuan itu tidak bisa menahan rasa terkejutnya.

"Lalu, dengan apa, Pak?"

Agungsyah memberikan kertas resmi. Kesempatan lebih untuk mengembangkan ini sebagai kesepakatan yang ideal.

"Kamu harus membuat Hippomenes menikahimu. Buat dia jatuh cinta padamu. Dengan begitu hutang orangtuamu akan lunas."

"Pak Agung ... bagaimana mungkin?"

Agung memberikan senyuman pada Tulip. "Kamu harus menjebak Hippomenes, membuat kamu hamil, lalu putra saya akan menikahimu. Dia tidak akan lari dari tanggung jawab."

Tulip tahu bahwa Hippomenes tidak akan lari dari tanggung jawab. Namun, Tulip yang tak siap menjebak atasannya sendiri dengan cara licik semacam itu. Tapi jika menolak, maka hutang orangtuanya tidak akan pernah lunas bahkan hingga Tulip pensiun bekerja nanti.

"Bagaimana, Tulip?"

Bagaimana? Tulip tidak tahu jawabannya, karena sekarang pikirannya sangat buntu.

The Wedding Debt / TAMATWhere stories live. Discover now