Beware of Typo
(y/n) dan suaminya kini tengah dalam perjalanan menuju suatu tempat, bibir keduanya tertutup rapat tanpa pembicaraan. Bukan karena perkelahian namun lebih tepatnya Jungkook kebingungan dengan perubahan ekspresi sang istri jika dibandingkan dengan pagi saat ia sadar. Wanita dengan hanbook hitam yang duduk disampingnya dalam mobil tak mengeluarkan satu katapun setelah menerima guci keramik kecil dari pihak rumah sakit. Kedua tangan (y/n) melingkar erat guci yang ia bawa dari rumah sakit, matanya menatap lurus ke depan tanpa ekspresi.
Satu jam perjalanan akhirnya mereka berdua tiba pada area perbukitan yang tenang, hanya terlihat ada beberapa keluarga datang dengan buket bunga. Jungkook mendorong dari belakang kursi roda istrinya tanpa bersuara, keduanya masuk ke dalam salah satu gedung krematorium diantar seorang penjaga. Tangan (y/n) sempat bergetar kala melepaskan benda kecil dalam pangkuannya yang kini sudah berpindah dalam lemari kaca berhiaskan bunga.
"eomma bahkan belum memberi kalian nama" ditatapnya guci keramik bertuliskan marga sang suami yang kini tersimpan dengan indah dibalik pintu kaca
"pasti kalian kesakitan saat racun itu merusak kalian"
(y/n) berusaha keras untuk terlihat kuat tapi hatinya juga kacau, apalagi ia dalam hati menyalahkan kebodohannya yang dengan mudah tergoda semangkuk sup hangat. Ia mengusap kaca lemari sambil terus meminta maaf dalam hati pada kedua malaikat kecilnya. Perlahan usahanya untuk terlihat kuat di depan sang suami mulai runtuh dan tangisan kehilangan terdengar jelas mewarnai ruangan.
(y/n) yang kehilangan tenaga kini menangis tersedu - sedu di depan lemari, Jungkook merengkuh tubuh istrinya dengan erat berbagi kekuatan walau tak mudah. Enam orang pria dan satu balita datang menyusul dengan pakaian formal tapi tak ada satupun yang berani mendekat, semuanya memberi penghormatan akhir dari jarak lebih jauh.
"bukan salahmu" jemari Jungkook menghapus airmata sang istri
Jimin memberanikan diri untuk datang memberikan selimut kecil yang sengaja dibawanya, ia memasangkan selimut itu menutupi pundak (y/n) lalu membawa adiknya itu pergi. Sementara Jungkook dirangkul Taehyung menyusul yang lainnya keluar dari ruangan itu. Mereka pergi dari sana sebab tak ingin berputar dalam emosi kacau yang juga tak baik untuk Jeongsan kecil.
YOU ARE READING
전정국 imagine (Book 2) {HIATUS}
Fanfiction⚠ NO PRIVATE ⚠ ~ 안녕하세요 ~ for Jungkook Stan Highest Rank 1st #Btsfiction 10/10/2020 28th #Jeonjungkook 18/10/20 2nd #justWriteIt 18/10/20 1st #전정국 18/10/20 131 #fiction 54th #bangtan 18/10/20