Actor (배우)

1.9K 206 21
                                    

Beware of Typo

Hidup sebagaii (y/n) nampaknya merupakan sebuah mimpi bagi jutaan gadis diluar sana, tak ada yang kurang atau perlu dikeluhkan dari sosok suaminya. Begitu matanya terbuka ia sudah menemukan sang suami yang tengah menggendong anak mereka sambil menatap layar televisi dengan volume suara kecil. Matanya hanya mendapat waktu selama lima detik sebelum pria tampan itu emmutar wajah menghadapnya, begitu tersadar istrinya sudah terbangun maka dengan cepat pria itu mengangkat tubuhnya dari sofa.

Jungkook mencium kening istrinya sekilas sambil tersenyum dengan manis "bagaimana kondisimu ? apakah ada yang sakit ?"

"tidak ada, terima kasih sudah menjagaku.. apakah kau tidur dengan baik ?"

"tentu saja" Jungkook rasa istirahat singkatnya selama tiga jam sudah cukup memulihkan kondisi tubuhnya, apalagi kini ia bisa menatap wajah istrinya yang sudah tersadar sampai puas

"apakah Jeongsan sudah makan ?"

"tentu sajaa, bagaimana bisa aku membiarkan pengeran kecil kelaparan" Jungkook mengisi sisi ranjang yang kosong agar bisa lebih dekat dengan istrinya

"bagaimana denganmu ?"

"aku belum lapar"

"kau tak boleh melewatkan sarapan pagi Jungkook, ah seharusnya aku tidak sakit jadi kau tidak melewatkan sarapan pagimu" jari (y/n) bekerja menyingkirkan rambut panjang Jungkook yang mulai mengganggu penglihatan suaminya

"Justru aku bersyukur kau sakit jadi tak harus kelelahan mengurus rumah, (y/n)-ah setelah kita sewa pekerja saja untuk mengurus rumah"

"aku.."

"aku tidak menerima penolakan kali ini" ujar Jungkook dengan tegas

Kedua indra penglihatan (y/n) kini berkeliling memperhatikan kamar rawat inap bernilai fantastis yang dibayarkan suaminya. Semua fasilitas kamar benar - benar lengkap bahkan ruangan ini lebih tepat disebut kamar hotel dibanding kamar rawat inap, mulai dari sofa istirahat, lemari pendingin, kamar mandi, televisi, bahkan ada meja makan kecil yang juga tersedia.

"berapa harga kamarnya ?"

"aku tak akan memberitahumu" Jungkook melarikan diri kembali ke sofa

"Jung.. aku ingin pergi ke kamar mandi tidak bisakah kau membantuku ?" liciknya (y/n) memakai alasan kamar mandi untuk menarik suaminya kembali

"tunggu" Jungkook meletakkan Jeongsan pada ranjang bayi yang dibawakan Jimin dari rumah mereka

Tangan (y/n) terulur meminta bantuan suaminya, tapi pria itu memilih untuk mengangkat tubuh sang istri. "jadi berapa harga kamarnya ?"

tubuh (y/n) kembali menginjak lantai lantas mendapat respon ketus dair pemiliknya "mengapa kau menurunkanku ?!"

"kau membohongiku ??" Jungkook melipat tanggannya didepan dada tak mau kalah dengan sang istri

"ti..tidak! aku benar - benar ingin ke kamar mandi, kalau tak mau membantu yasudah pergi saja" (y/n) bukan aktris kemampuan katingnya hanya ia pelajari selama sekolah, kini ia berlagak kesakitan dan sedikit pincang menuju pintu kamar mandi

Kalau (y/n) kira permainan drama ala anak sekolah dasarnya bisa menarik perhatian sang suami nyatanya ia salah besar kali ini. Jungkook bahkkan langsung memutar tubuhnya menuju sofa dan menyaksikan tayangan televisi. (y/n) mau tak mau harus bersembunyi dibalik pintu kamar mandi untuk meneruskan akting yang tengah dimainkan, bahkan menyalakan keran air untuk menambah kesan kalau ia benar - benar menggunakan kamar mandi.

Ia meninggalkan kamar mandi setleah hitungan mundurnya selesai, memasang muka kesakitan sambil mendorong tiang infusnya. Matanya melirik sang suami yang berlagak seakan ruangan ini hanya ada dirinya dan televisi, ia geram suaminya tak memberi sedikitpun perhatian padahal ia membuat efek ringisan sakit.

전정국 imagine (Book 2) {HIATUS}Where stories live. Discover now