게으른 (Laziest)

1.8K 228 19
                                    

Beware of typo

Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas siang namun (y/n) masih berada di atas ranjang tidak seperti biasanya. Setelah bangun pagi, ia hanya memberi makan putranya kemudian kembali ke atas ranjang. Tak ada harum masakan dari dapur seperti biasa, sang suami terpaksa mengisi perut pagi ini dengan potongan buah dan sereal.

Tangannya sibuk menekan remote tv, mengganti channel yang bosankan menurutnya. Untungnya Jungkook si suami sedang berada dalam suasana hati yang baik hari ini, ia menggantikan tugas sang istri untuk bersih -bersih rumah. Selesai mandi pagi, Jungkook menghampiri sang istri yang belum berpindah dari posisinya.

Ia menyelipkan tangan pada bagian leher belajang sang istri yang masih merebahkan diri diatas ranjang. (y/n) menyambut hangat kedatangan sang suami bahkan menggantikan sandaran bantal dengan dada suaminya. Tangannya tak lupa melingkar disekitar pinggang ramping sang suami.

"Kepalamu tak sakit sejak tadi diatas ranjang ?" Jungkook memainkan jarinya pada rambut sang istri

"Aku bosan kook"

"Mau kutemani sarapan pagi ?"

"Nanti saya belum lapar"

"Mau berenang di belakang bersamaku ?"

"Tidak, aku malas mencuci rambut hari ini" jawab (y/n) kembali mengganti siaran televisi kembali

"Mau olah raga bersama di halaman belakang ?"

"Sudah kubilang.. aku malas mencuci rambut hari ini"

"Kalau begitu, kita main game di kamar atas saja bagaimana ?"

"Tidak berminat.. ah! Aku bosan sekali tak bisa keluar rumah dengan leluasa"

"Sabar sayang.. aku pun juga sepertimu"

"Tapi kau masih pergi ke Bighit" (y/n) akhirnya mematikan tayangan televisi lalu memejamkan matanya

"Di Bighit juga membosankan"

"Tapi setidaknya kau bertemu orang lain.. aku bisa gila kalau seperi ini"

Jungkook gemas melihat istrinya menggerutu "kau undang Sori kemari saja"

"Dia pulang ke kampung halaman begitu berita virus sialan itu muncul"

"Lalu kau mau apa sayang ? Kau bisa sakit kalau seharian merebahkan diri diatas ranjang saja"

(y/n) membuka mata lalu mencuri sebuah ciuman dari pipi sang suami "aku bosan sekali"

"Aku bisa melihat itu dengan jelas tanpa kau beritahu"

"Tapi terima kasih sudah menggantikanku membersihkan rumah hari ini"

"Bayar dulu"

"Menunduklah" (y/n) tahu persis apa maksud suaminya, ia langsung mengabulkan permintaan lelaki yang dinikahinya

"Tidak biasanya kau langsung mengabulkan permintaanku" komentar Jungkook setelah istrinya memberi ciuman manis pada bibir

"Aku bosan"

"Lalu apa yang ingin kau lakukan ??"

"Bagaimana kalau kita keluar kota menyewa villa ?" (yn) merasa begitu nyaman berada diatas ranjang apalagi ada wangi tubuh suaminya

"Yasudah kau cari saja, nanti berikan padaku nomor rekening pembayarannya"

"Aku malas mengambil ponselku, gunakan ponselmu saja ya.. aku tahu benda itu pasti berada dalam saku celanamu" tangan (y/n) merogoh saku celana sang suami, menarik benda berharga belasan juta itu keluar

Mereka menghabiskan waktu berjam - jam menentukan lokasi yang aman untuk menyewa villa. Terlalu banyak pertimbangan yang membuat keduanya berdebat, Jungkook ingin villa dengan fasilitas lengkap sedangkan istrinya ingin menikmati alam. Namun pada akhirnya mereka berhasil menemukan villa yang mempertemukan keinginan mereka berdua, walaupun harus mengeluarkan sejumlah uang yang cukup besar.

"Jung.. boleh tidak aku minta bantuanmu lagi ?"

"Apalagi ?"

"Siapkan barang untuk berdua, baju, dan lainnya.. nanti aku  menyiapkan milik Jeongsan"

"Astaga istriku malas sekali hari ini"

(y/n) tiba - tiba meraih wajah sang suami dan menghujani dengan ciuman "itu baru pembayaran awal saja, sisanya kubayar setelah kau membantuku menyiapkan barang bawaan kita"

"Arasseooo arasseoo.. aku hanya bercanda saja" Jungkook tertawa melompat turun dari atas ranjang untuk melakukan perintah istrinya

- TBC -

전정국 imagine (Book 2) {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang