Semalam Jungkook tidak kembali ke rumah, ia kembali ke dorm setelah meeting agency dengan member yang lain hingga tengah malam. Hari ini ia berencana kembali saat jam makan siang, tidak di antar oleh Jisang sebab kemarin ia juga membawa mobil pribadi ke kantor Bighit. Sementara ia pergi dan menginap di lua rumah, aku menyewa beberapa pekerja untuk membantuku menyiapkan kejutan kecil untuknya.
Aku tengah sibuk mengaduk menu masakan siang terakhir saat tiba - tiba terdengar suara seseorang tengah memasukkan passcode rumah. Sebelumnya sempat terdengar suara mesin mobil yang terdengar tak asing di telinga, melewati jalanan utama besar yang berada di belakang rumah kami. Aku tahu ia akan melangkah menuju ke tempatku berada saat hidungnya menangkap aroma masakan yang tersaji di meja makan.
"aku pulang" ia melempar tas berisi baju pada sofa ruang tengah kemudian mendekatiku
"bagaimana rapatnya ?"
"semuanya berjalan lancar" ia mencium keningku lalu pandangannya beralh pada piring - piring berisi makanan yang tertata di atas meja makan
"sudah mandi ?"
"baru saja mandi sebelum jalan kemari" ia duduk pada kursi tempatnya seperti biasa, menungguku bergabung di meja makan untuk menyantap makan siang bersama
"astaga!"
"ada apa (y/n) ?"
"sepertinya aku meninggalkan ponselku di kamar kosong di atas, tadi aku lupa membawa ponselku keluar setelah membersihkan ruangannya"
"tunggu sebentar biar aku ambilkan"
Duduk di meja makan sambil membayangkan reaksinya ketika membuka pintu ruangan yang kumaksud dan menemukan isinya sudah berubah total. Aku tersenyum geli membayangkan reaksinya, atau mendengar suara teriakannya dari atas. Kira - kira butuh waktu sepuluh detik sampai semua bayanganku menjadi kenyataan.
"(Y/N) !!!!" Jungkook berlari turun dengan ponselku di tangannya
"wae ? wae ?? ada apa ??"
Ia meletakkan ponselku di atas meja makan lalu meraih lenganku, mengarahkan kami berpindah menuju lantai paling atas dalam rumah ini. Kini ia melompat lompat di depan pintu yang sudah terbuka lebar, tangannya menunjuk ke dalam seperti mengarahkan perhatianku kesana. Aku di buat tertawa oleh kelakuannya yang menggemaskan ini, ia masuk dengan mulut yang terbuka lebar, entah sadar atau tidak.
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
"apa yang ingin kau katakan, huh ? aku tak akan mengerti kalau kau hanya terus melompat seperti ini"
"KAU YANG MENYIAPKAN INI ?!"
"sedikit kejutan untukmu yang rencananya akan kuberikan saat ulang tahun, namun aku memutuskan untuk membukanya sekarang karena keahlian berbohongku sangat buruk"
"WOW! ini gilaaa.." ia menyentuh semua mesin teknologi terbaru yang baru di pasang
"aku tak tahu harus menyiapkan yang mana, jadi aku memutuskan untuk menyiapkan keduanya dalam ruangan ini"
"Aku tak tahu harus mengatakan apa lagi selain berterima kasih padamu.. ini benar - benar tak pernah terbayangkan olehku" ia merentangkan tangannya memintaku datang ke dalam pelukannya
"kau suka ?"
"orang gila yang mengatakan tidak suka, bagaimana kau tahu semua teknologi recording ini ?"
"hhmmm.. Suga oppa"
"aishh jadi kau merencanakan ini dengan hyung"
"tapi kau harus janji padaku satu hal"
"apa sayang ?"
"jangan habiskan waktumu dengan semua game komputer, jangan mengabaikanku karena semua teknologi ini, atau aku akan menjual semuanya"
"iya aku berjanji, terima kasih banyak sayangku.. aku benar - benar bahagia saat ini" ia terus mencium keningku sambil tertawa
