전정국 imagine (Book 2) {HIATUS}

Bang Bang Con

Beware of typo

Dua hari sudah (y/n) lemah berada diatas kasurnya, bukan karena malas atau tak mau membantu suami membersihkan rumah atau merawat bayi mereka. Pasalnya tamu bulanan yang datang kali ini menyerang bagai mengoyak seluruh tubuhnya, tak hanya bagian perut atau pinggang namun seluruh tubuhnya seperti kehilangan tenaga, apalagi bibirnya pucat seakan menggambarkan jelas bagaimana kondisinya saat ini. Sang suami tentu saja khawatir namun pria itu berusaha untuk tetap terlihat baik - baik saja demi sang istri.

Ia menjadi lebih siaga memastikan kondisi istriny meskipun ia sendiri sudah cukup disibukkan dengan tugas lain yakni menggantikan ssang istri membersihkan rumah, ditambah juga harus menjaga dan merawat Jeongsan. Untungnya hari ini kondisi (y/n) sudah jauh membaik dibandingkan dua hari kemarin, itu juga berkat suaminya yang mendadak beralih profesi menjadi perawat siaga. Apa;agi tayangan hiburan gratis yang diberikan perusahaan suaminya, meskipun ia pernah merasakan sebagian besar kejadian secara langsung namun tayangan dari televisi kamarnya masih berhasil membuat jantungnya berdebar.

 Menyaksikan perubahan pada wajah suaminya, apalagi tubuh kekar milik pria kelinci itu. (y/n) merasa seperti menyaksikan putra sulungnya tumbuh diatas panggung. Jungkook si gila sejak kemarin berusaha menghadirkan tawa pada wajah sang istri dengan menriukan bahkan menarikan seluruh koreografi konser dengan bersemangat layaknya ia tampil dalam stadium.

Berkali - kali (y/n) menyuruh pria itu untuk istirahat tetapi kegilaan suaminya itu sedang tak dapat dihentikan, padahal bajunya sudah basah oleh keringat dan beberapa kali kehabisan nafas. Kamar tidur pasangan muda itu kini nampak seperti bekas lokasi kerusuhan, Jungkook benar - benar mengganti bajunya seperti ia berganti kostum saat konser.

"for my special guest" pria itu bahkan mengedipkan sebelah matanya sebelum menampilkan lagu solo pada konser terakhir

"kau menambah cucian terus mengganti baju, hampir setengah lemari sudah kau keluarkan" ujar (y/n) menatap suaminya yang menari seperti orang gila

"scream!!" Jungkook mengarahkan tangannya pada sang istri sekana menghantarkan microphone

Tak habis kejutan yang ia lakukan dalam kamar, ia bahkan melakukan grup call dengan yang lainnya. Pria itu melompat ke atas kasur disamping istrinya dan mengajak perempuan itu menari melupakan rasa sakitnya. 

"kooookk.. jangan menempel denganku, bajumu kasah keringat"

"ya! ya! Jungkook kasihan istrimu merapihkan semmua kekacaian disana" omel Yoongi menyaksikan betapa kacaunya situasi kamar

"kalau sampai (y/n) sendiri yang merapihkan dan menuci semuanya, kupstikan kau mati ditanganku" Jimi tak kalah ganas dengan kakaknya

"ah hyung! kalau kalian hanya ingin memarahiku lebih baik kumatinkan saja" 

Jungkook memutus panggilan sepihak, anak ini pasti dihajar hyungnya saat bertemu nanti. Pria itu kembali melanjutkan aksinya dan bersiap berganti baju ketika tayangan memutarkan VCR member lain. (y/n) terpaksa menahan sakit turun dari atas kasur untuk menahan suaminya melangkah kembali menuju ruang penyimpanan pakaian.

Ia mencegah suaminya untuk kembali mengganti kostum dan menambah kacau situasi kamar. Terhitung sudah hampir dua puluh pasang pakaian bererak dilantai, belum lagi tumpukan kostum kotor hasil konser kemarin yang setia menunggu di ruang cucian.

"tak bisakah kita duduk di atas kasur dan menyaksikan sisa konser dari sana ?" 

"eoh, sudah tak sakit lagi ?"

"kemari"

Dahi (y/n) mengkerut menahan rasa nyeri yang melingkar pada pinggang dan perutnya, ia menarik sang suami duduk di atas kasur lalu menyeka keringat dengan tissue. Lalu berjalan perlahan mengangkat sepesang baju rumah yang lebih nyaman dan menyuruh pria itu untuk berganti baju yang terakhir kalinya.