카드 게임 (Card Game)

767 120 14
                                    

Beware of typo

Sepeninggalan Jeongsan bersama sang ibu keluar dari rumah untuk menikmati matahari pagi dengan sepeda, sang ayah justru membuat pesta dengan teman sebayanya. Undangan yang ia bagikan melalui teks pesan semalam tentunya tidak diketahui oleh sang istri. Hari ini bibi Jung yang biasa membantu didapur tengah dibebas tugaskan, Jungkook meminta sahabat - sahabatnya datang membawakan kudapan pagi dan camilan ringan.

"Eomma ma maa" Jeongsan yang terikat bersama ibunya menunjuk anak anjing yang berlari pada taman

"Sepertinya anak eomma senang sekali hari ini"

"Appa appa"

"Appa tidak ada disini syaang, ini waktu pangeran tampan bersama ibu ratu" (y/n) mengayuh sepeda memutari blok hunian terakhir sambil menuju rumahnya kembali

Kegaduhan dan suasana hidup mengisi rumah mewah yang dibeli Jungkook dengan hasil kerja kerasnya beberapa tahun lalu. Ia dan beberapa idol sebaya tengah menikmati makanan yang terkumpul sesuai pesanan. Mereka tentu saja menikmati momen langka seperti ini, apalagi jadwal Jungkook yang padat sering menghambatnya.

Suara pintu rumah yang terbuka bahkan tidak sampai menyadarkan si kepala keluarga bahwa istri dan anaknya telah kembali dari olah raga pagi mereka. (Y/n) melangkahkan kaki menuju kegaduhan ruang tengah setelah menemukan beberapa mobil pribadi mengisi garasinya saat mengembalikan sepeda. Pandangan ibu muda itu jatuh pada penampilan suami yang belakangan ini sulit ditemukan, matanya menatap lekuk tubuh prianya dibalik kemeja hitam dan celana jeans senada.

"Eoh! Selamat pagi nyonya" ujar Yugyeom dengan nada jahil saat menemukan presensi (y/n) berdiri dekat meja makan sambil masih menggendong Jeongsan

"Sudah kembali ?" Jungkook memutar tubuhnya menyambut kedatangan sang istri

Balutan kemeja hitam yang menggarisi bentuk tubuh atletis milik Jungkook benar - benar membuyarkan perhatian (y/n), apalagi dua kancing paling atas yang sengaja dibiarkan terbuka. Hiasan anting dan celana jeans senada dengn aksen robekan pada beberapa sisi menarik keluar aura panggung Jungkook si idol besar.

"Mengapa memperhatikanku seperti itu ?"

Jungkook mengambil Jeongsan dari dalam gendongan agar istrinya tak kelelahan. Pertanyaan Jungkook tidak lantas dijawab langsung oleh sang istri, lengan (y/n) menyentuh pundak hingga pinggang milik suaminya.

"Nampknya kau harus menggunakan pakaian seperti ini lebih sering"

Dahi Jungkook berkerut menanggapi ucapan sang istri yang dirasanya agak janggal.

"Maksudku, kau tampan dengan gaya seperti ini"

"Ada apa denganmu ?" Jungkook melangkah mundur seiring kecurigannya yang semakin besar

"Siapapun tolong carikan aku pasangan" Mingyu berpindah posisi duduk setelah mendengar pujian (y/n) untuk suaminya

"You look hot babe, that's what I mean"

Rona wajah Jungkook seketika berubah setelah mendengar ucapan sang istri dengan wajah polosnya yang tidak sinkron. Jujur saja ia senang dipuji tapi tidak ketika seluruh sahabatnya tengah berkumpul disini. Ia bisa saja menjadi bahan kejahilan semua pria kelahiran 97 itu.

"Terima kasih, tapi sepertinya kau butuh mandi setelah olahraga pagi"

(y/n) sempat mengangguk lalu berjalan melalui lorong menuju kamarnya, lalu ia tiba - tiba saja memutar tubuh dan berlari menuju suaminya yang kembali menikmati sarapan pagi dengan yang lain. Lengan (y/n) yang melingkar dari belakang tentu saja mengejutkan Jungkook, untungnya tidak ada makanan yang tengah dikunyah atau minuman yang baru ditenggak.

전정국 imagine (Book 2) {HIATUS}Where stories live. Discover now