큰 아기 (Big Baby)

2.9K 276 23
                                    

Beware of Typo

Rencana liburanku disini benar - benar gagal total setelah aku di temukan oleh member BTS yang lain saat tengah sarapan pagi di hotel. Padahal aku sudah memilih meja paling dalam dan paling jauh dari kerumunan staff Bighit, bahkan mengambil opsi makanan yang tidak melewati meja mereka. Sayangnya mata elang milik Jin oppa menangkapku saat tengah duduk tenang menyantap bubur putih hangat yang di sediakan pihak hotel pagi ini.

Seharusnya aku sekarang tengah berjalan mengelilingi kota, menikmati udara segar, mencicipi berbagai makanan lezat yang di jual. Tetapi aku kembali terkurung di ruang tunggu bersama member BTS dan staff Bighit dengan wajah familiar seperti biasa. Walaupun pihak cendor menyediakan banyak menu pilihan makanan di dalam sini, tetap saja rasanya berbeda apabila di beli langsung dari pinggil jalan.

Aku benar - benar merasa suntuk di dalam sini, pemandanganku hanya berisi baju - baju bergantung, orang sibuk bekerja dengan monitor, make up artis sibuk mempersiapkan alat perang mereka, dan member BTS yang keluar masuk ruangan setelah gladi bersih. Kalian pasti berkata, mengapa tidak keluar saja ? toh semua orang disana tengah sibuk..

Jujur aku ingin kalau aku bisa, namun saat kakiku menyentuh pembatas pintu keluar saja sudah ada suara yang menginterogasi kemana tujuanku pergi, berapa lama, dengan siapa, dan hal lainnya. Bahkan pergi ke kamar kecil saja aku harus di temani dengan satu bodyguard bertubuh besar yang mendapat perintah dari atasannya yang bernama Jeon Jungkook.

"hey, kau tidak lapar ? aku tak melihatmu mengambil satupun makanan yang di sediakan" tanya Hoseok oppa yang tengah menikmati es kopi yang di belikan oleh sang manager

"lebih tepatnya aku bosan berada disini, aku ingin keluar berjalan melihat sekitar"

"kau mau aku temani keluar ?"

"memangnya oppa bisa pergi keluar ? bukankah ebentar lagi kalian harus berganti kostum ?"

"memangnya kau bisa keluar tanpa pengawasan dari pria bertubuh besar itu ?? aku tahu suamimu tak akan mengijinkanmu keluar jauh dari ruangan ini, jadi aku menawarkan sedikit bantuan untukmu.." Hoseok oppa mengambil ponsel miliknya dari dalam tas, kemudian menggandeng tanganku

"kalian mau kemana ?" benar saja, baru dua langkah sejak aku berdiri, sudah terdengar suara dari mulut Jungkook yang tengah mengisi melakukan pemanasan

"aku meminta (y/n) untuk membantuku mengambil gambar di luar, aku pinjam sebentar saja.. h ya, tidak perlu ada bodyguard juga karena kami hanya akan keluar sebentar" jelas Hoseok oppa sebelum menuntunku kembali keluar

"hyung aku ikut!" Jimin oppa melompat berdiri menyusul kami yang sudah berbelok keluar ruangan

Betapa bahagianya bisa berada diluar menghirup udara segar, aku memperhatikan langit cerah berwarna biru terang di atas kepalaku. Jimin oppa sibuk mengambil gambarku dari samping, ia juga di minta mengambilkan gambar hyungnya yang sudah siap bergaya.

"kalian berkelahi lagi ?" Jimin oppa mendekatiku selesai mengembalikan ponsel milik hyungnya

"tidak berkelahi, hanya berdebat tentang pendapat"

"ada masalah apalagi ? apa kami boleh tahu ?" Hoseok oppa mengajak kami berjalan menjauh dari pintu, mencai tempat lain yang lebih indah

"seperti biasa.. aku yang terlalu sensitif dan Jungkook yang tidak tahu mengekspresikan emosinya.."

"memang kalian berdebat tentang masalah apa ? maaf kalau terkesan ikut campur, aku hanya ingin membantumu.. lagipula kalau kau cerita bukankah terasa lebih ringan ?" kata Jimin oppa yang berjalan di sampingku

"awalnya aku hanya bertanya tentang jadwal group kalian untuk dua bulan ke depan, hanya ingin memastikan jadwalnya kosong saat aku melahirkan nanti.. tapi semuanya bercampur jadi satu lalu terbawa emosi"

전정국 imagine (Book 2) {HIATUS}Where stories live. Discover now