전정국 imagine (Book 2) {HIATUS}

홍콩 (Hongkong)

BEWARE OF TYPO

Aku tahu jika rasa bosan akan melandaku selama aku berada di negara ini, tak banyak yang dapat kulakukan disini. Aku tak bisa pergi menikmati kota setelah mendarat, sebab ada jadwal padat selama tiga hari yang mengikatku. Termasuk hari ini yang merupakan hari pertama konser mereka akan dilaksanakan malam nanti, sejak bangun pagi tadi kerjaanku hanya mengikuti kemana pun mereka pergi.

Mereka pasti tiba pada area konser lebih awal untuk melakukan segala persiapan sebelum konser malam nanti. Aku menunggu pada ruangan besar yang di khususkan bagi member BTS untuk beristirahat atau makan sambil menunggu jam konser di mulai. Hari ini mulutku menjadi lebih pendiam dari biasanya, mungkin karena faktor kehamilan yang membuat moodku berubah begitu cepat.

Sofa kecil menjadi temanku selama menunggu mereka melakukan semua tugasnya, untungnya ada sebuah buku milik Namjoon oppa yang bisa menemaniku. Walaupuntak terlalu tebal setidaknya bisa mengisi waktu luangku yang panjang, daripada harus duduk tanpa melakukan apapun. Jungkook dan yang lain tahu perubahan moodku, mereka tak banyak membuka mulut melemparkan pertanyaan padaku.

---

Saat yang di tunggu akhirnya tiba, suasana backstage semakin sibuk menjelang di mulainya konser hari pertama di Hongkong. Enam member BTS sudah berjalan menuju arah panggung menunggu hitungan mundur sebelum mereka memulai aksi hari pertama, hanya tinggal Jungkook yang masih ada di ruangan ini nampak seperti orang bingung.

"Jungkook kau mencari apalagi ?" panggil Jinsang yang berdiri dekat pintu

"aku akan kesana dalam dua menit, pergilah dulu"

Jinsang menghilang bersama staff lain yang bertugas untuk bersiap di belakang panggung.

"apalagi yang kau lakukan disini ? mereka sudah menunggumu disana" aku menutup buku yang tangah kubaca

"aku tak ingin menganggumu tapi aku membutuhkan sesuatu darimu, berada di panggung mungkin tak asing tapi malam ini aku merasa amat gugup"

"apa yang kau butuhkan ?" aku mengisi cup bersih dengan air putih 

"bolehkah aku memelukmu sebentar saja ?"

Aku meletakkan cup yang sudah penuh terisi di atas meja tepat di sebelah buku milik Namjoon oppa.

"ma..maaf kalau mengganggumu tapi a..aku benar - benar gugup"

Aku memutar tubuhku menghadap arahnnya dan perlahan melangkahkan kakiku mendekat padanya. Berhenti pada saat jarak kami kurang dari dua puluh sentimeter, aku memperhatikan wajahnya yang gugup.

"terima kasih" ia memelukku dengan begitu erat tapi tanganku tak membalas pelukannya

Ia tersenyum lebar setelah keinginannya terkabulkan, kemudian berjalan dengan tenang menuju pintu.

"Jungkook.." panggilku sebelum ia menghilang di balik pintu, ia berhenti dan menatapku

"jangan sampai terluka" aku meneguk air yang sudah kuambil setelah mengucapkan tiga kata itu

Aki bisa melihat ia berlari dengan penuh semangat menuju tempat dimana seharusnya ia berada sekarang. Tanganku kembali membuka halaman buku yang terakhir kubaca, dan kini merebahkan diri pada sofa panjang yang ada dalam ruangan. Saat konser mereka di mulai, aku menutup buku dan menikmati aksi mereka dari layar televisi yang terpasang dalam ruangan.

Merasakan betapa rindunya mereka berlari, menyanyi, menari di ats panggung. Aku tersenyum saat Jungkook melakukan beberapa adegan konyol bersama hyungnya. Tengah asik menyaksikan penampilan mereka lewat layar televisi, tiba - tiba ada yang mendorongku untuk kembali ke kamar kecil. Aku sedikit berlari karena tak bisa menahan, melewati orang - orang yang memandangku khawatir.