Bab 14 - Podcast Sora

46 12 0
                                    

Ini episode ngalor-ngidulnya Sora ya~



"Kita check out jam 11 ya! Make sure nggak ada barang-barang kalian yang tertinggal!" Sheila memberi pengumuman di tengah-tengah waktu sarapan.

"Ada yang mau dititip di mobil gue nggak?" Regy menawarkan mumpung ingat.

Sheila menggeleng. Jumlah barang yang mereka bawa pulang jauh lebih sedikit dari saat berangkat. "Nggak ada deh kayaknya. Cukup kok di bus."

Menyeruak di antara kerumunan antrian sarapan, Sora berjalan menyeret plastik sampah yang terisi setengah. Myra mengekor membawa sapu.

"Yang semalem lanjut nonton layar tancep sampai tengah malem trus sampahnya nggak dibersihin, sungkem lo semua sama Sora!"

Teriakan Myra membuat heboh sekelompok orang. Mereka saling tunjuk mencoba menyalahkan satu sama lain. Yang lain di sekeliling mereka menyoraki agar Sora menghukum mereka.

"Suruh cuci piring!"

"Push up! Push up!"

"Suruh mangku ban serep, ntar di bus!"

Namun, Sora menolak semua ide yang dilontarkan.

"Nggak usah push up." Sora mengibaskan tangan. "Selasa besok ikut gue latihan anggar aja."

Nada santai Sora disambut semburan tawa oleh Wino. "Eh, kalau gue jadi kalian, gue mending sungkem dan cium kakinya Sora sekarang daripada ikut dia latihan!"

Sora terkekeh, teringat dulu Wino hanya bertahan sehari di ekskul anggar. Sora kaget mendapati Wino terkapar di lantai aula tak sanggup bergerak lagi. Padahal Sora baru memberi porsi latihan yang paling ringan.

"Gue jadi inget." Sarah menyela obrolan mereka semua. Cewek itu menyeringai jahil, tiba-tiba menemukan sesuatu untuk jadi bahan tertawaan mereka. "Sora, bukannya lo dulu pernah bubarin kelas lo sendiri?"

Perut Sora bergejolak. Aibnya yang satu itu...

Semua anak kelas XI terutama yang berasal dari kelas X4 meledak dalam tawa bersamaan. Mereka terpingkal tak karuan teringat masa lalu mereka di bawah rezim Sora. Bahkan Regy juga tertawa karena kelasnya bersebelahan dengan X4. Dia ingat benar kelakuan Sora waktu itu.

"Ci! Lo jangan ngungkit-ngungkit itu, bisa nggak sih?" Sora meringis pilu, menutup wajah dengan telapak tangannya sendiri.

Karena hebohnya tawa, anak-anak kelas X ikut berdatangan untuk menyimak Melihat jumlah penonton di sekitarnya, Sora panik dan mencoba membelokkan lampu sorot ke arah Wino.

"Nggak usah ikut ketawa, lo! Semua asal mulanya dari mulut lo!" Sora menunjuk Wino dengan gagang sapu.

"Kok gue?" Wino tak terima.

Sora melotot maksimal. "Lo sembarangan aja nyebut nama gue sampe guru-guru ngira gue ketua kelas X4! Trus ada gosip gue ngekudeta Azka!"

"Sor, gue masukin Podcast Navia ya?"

"Ngawur!" Sora mencegah Willy dari ekskul broadcasting mempersiapkan alat perekam suara.

Terlambat. Tombol record sudah dipencet.

***

Babak 1: denial

Kelas X4 ribut, yang dipanggil Sora.

Ada yang kurang bayar SPP, Sora juga yang dipanggil.

Ada yang ketangkep razia, Sora yang mengurus.

Ada yang pingsan saat upacara bendera, Sora juga yang ngangkut ke klinik.

Under My SkyWhere stories live. Discover now