62. Terlalu sakit

11.8K 1.2K 878
                                    

DOR! HADIAH BUAT YANG GADANG PADAHAL TIDAK PUNYA AYANK😁

WAJIB FOLLOW: Tialrhyu🤍

Bantu promosikan cerita ini ke teman atau sosial media kalian! Post di tiktok atau reels gunakan hastag #arkanindawattpad #tialrhyu, ya!❤️

Cek selalu spoiler next part serta konten menarik di tiktok: @wattpadtiaa or Instagram: @tialrhyu & @wattpadtiaa jangan sampe ketinggalan 😜!

⚠️Adegan tidak baik di cerita ini bukan untuk ditiru atau bermaksud mengajarkan hal tidak benar ya! Mohon jadi pembaca bijak🤍🤍

Part ini di publish pukul setengah dua belas malam. Jadi, kamu bacanya jam berapa nieeh?

SPAM KOMEN YANG BANYAAA

"M-margantara, dia udah mati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"M-margantara, dia udah mati." Satu kalimat yang Madya katakan berhasil membuat Prasetyo dan Aninda bungkam sambil mengerutkan kening masing-masing.

"Siapa itu Margantara?" tanya Prasetyo.

"D-dia ...." Madya memejamkan kedua matanya. Napasnya mulai tidak teratur, ia tidak tenang. Kamu harus bisa, Madya... batinnya menyemangati diri sendiri.

"A-ayah kandung Aninda."

Deg.

Tubuh Prasetyo melemas. Dadanya sakit bagai dihantam ribuan tombak. "Udah berani ngaku sekarang kamu kalo Aninda bukan anak kandungku?! NGOMONG SEKALI LAGI!"

"P-papa." Aninda panik. Mengusap lengan papanya yang nampak terlihat marah. Ditempatnya Madya sudah gemetaran dan air matanya tumpah lagi.

"NGOMONG SEKALI LAGI MADYA AKU BILANG!" sentak Prasetyo. Emosinya benar-benar memuncak. Madya sudah tak lagi menentang fakta bahwa Aninda bukan anak kandungnya. Entah kenapa Prasetyo sedikit tidak terima.

"M-maafkan aku...." lirih Madya, terisak kecil. Sakit tidak sakit, jujur lebih baik.

Air mata Aninda ikut menetes. Gadis itu menghembuskan napas beratnya. Kenapa harus terkejut? Bukannya dari jauh-jauh hari setelah hasil Tes DNA itu keluar, semuanya sudah jelas bahwa Aninda dan Prasetyo tidak ada hubungan darah?

Sakit.

"Gimana bisa seperti ini, Madya?! Bagaimana ceritanya?! KELEWATAN KAMU!"

Madya tak bisa menjawab lagi. Wanita itu semakin terisak mendengar bentakan-bentakan dari Prasetyo yang sebelum-sebelumnya tidak pernah ia terima. Suaminya itu benar-benar sudah kecewa padanya.

Arkaninda : Sacrifice (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang