4. Gara-gara Arkan

17.4K 1.6K 106
                                    

FOLLOW AUTHOR : Tialrhyu🤍🤍

Bantu promosikan cerita ini ke teman-teman kalian juga dong! Biar makin banyak yg baca terus Author jadi semangat untuk up nya🔥❤️

spoiler, info dan apa pun terkait cerita ini bisa ditemukan di Instagram: @tialrhyu & @wp.tialrhyu, tiktok @anindagabriella & @wattpadtiaa. THANK YOU💗🌷

MAHOGRA SERIES 1,
ARKANINDA : SACRIFICE.

VOTE AND COMMENT 🤍✨

Aninda merasakan detak jantungnya yang semakin menggila

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Aninda merasakan detak jantungnya yang semakin menggila. Kedua matanya menatap lurus ke depan—tepatnya ke arah punggung tegap Arkan—yang berjalan semakin menjauh. Benarkah yang terjadi barusan?

Napas Aninda tercekat. Rasanya sampai bikin dia mau meninggal. Aninda tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Ini Gila! Sangat gila!

"Anin! Ya ampun, Ula cari-cari juga!” Paula tiba-tiba datang menghampiri, entah dari mana asalnya.

Tak ingin mengindahkan kehadiran sahabatnya, Aninda malah memegangi dadanya—lebih tepatnya jantungnya yang semakin tak terkontrol.

"A-akh, k-kok, malah makin sesak?" ucap Aninda, membuat Paula kebingungan.

"Apa yang sesak?" tanya Paula. "Anin kenapa?!"

"La ...," lirih Aninda, menatap Paula dalam. "Dada gue sesak banget ...," adunya kemudian.

Paula membulatkan mata. "Sesak kenapa, Anin? Apa asmanya kambuh?" tanyanya. Wait, sejak kapan Aninda punya asma?

"La ... gue nggak kuat," ucap Aninda. Makin meremas dadanya sendiri. "Tambah sesak, La ... tolong gue ...."

"Ya memang Anin kenapa? Aduh, Ula harus bagaimana?!" Paula jadi panik sendiri. Melihat Aninda yang seperti sangat kesakitan sukses bikin ia takut.

"La ...."

"Anin kenapa?!"

Aninda berusaha mengatur napasnya yang makin tercekat. "A-arkan, La."

"Arkan? Arkan kenapa?!!"

"Arkan, La ...."

"Iya, Arkan, kenapa?"

"Dia ...."

"Dia kenapa? Dia nolak Anin lagi? Sampe bikin Anin sesak napas mau mati? Anin, makanya jangan ngejar-ngejar Arkan terus!" ucap Paula. "Kan lihat sekarang! Anin jadi sekarat karena ditolak, hiks!" Dia malah menangis.

Arkaninda : Sacrifice (END)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz