35. Terlukanya Si Cantik

13.2K 1K 189
                                    

JANGAN LUPA BACA BAB SEBELUMNYA 💖

VOTE AND KOMEN RAMAIKAN PARAGRAF NYA SUPAYA CEPAT UP!!

TANDAI TYPO❗

TANDAI TYPO❗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________

"Arkan.."

Arkan yang semula hendak bangkit dari duduknya lantas terhenti karena Melody tiba-tiba memanggil namanya. Gadis itu baru saja tersadar dari pingsannya. Saat ini, dia sudah ada di rumah sakit.

"Mel, lo nggak apa-apa?" Arkan merunduk, mengusap kepala Melody, menatap gadis itu khawatir. "Tadi lo kenapa?"

Melody terkekeh pelan. Rasa pusing di kepalanya mendadak terasa hilang kala melihat sosok cowok itu. Arkan ada bersamanya saat ini.

"Gue nggak bisa lama-lama, tapi gue udah nelpon mami---"

"Jangan tinggalin gue, Ar," sela Melody, menahan tangan Arkan. "Gue mau sama lo, please..."

Arkan bungkam. Dia jadi bingung sendiri. Arkan tak tega meninggalkan Melody dengan kondisinya yang sekarang. Tapi, satu sisi Arkan juga mempunyai janji kepada Aninda.

Dia harus menjemput gadis itu.

"Seenggaknya temenin gue sampe mami datang, gue nggak mau sendirian, Ar..."

Arkan menghembuskan napas beratnya. Lalu kembali duduk di kursi samping brankar, dan mengangguk pelan. "Sampe mami lo datang, ya?"

Senyuman Melody merekah lebar. "Iya!" jawabnya, senang.

Arkan ikut tersenyum membalasnya. Walaupun sebenarnya perasaanya sedang tidak tenang sekarang. Pasti Aninda tengah menunggunya.

Menghembuskan napas kembali, Arkan lmengeluarkan ponselnya untuk menghubungi kekasihnya itu.

Sayang

Sayang, udah pulang?
mendadak ada urusan, bisa pulang sendiri, cantik?
maafin Arkan yaa🥺

"Arkan," panggil Melody.

Arkan lantas mematikan ponselnya dan menatap ke arah gadis itu lagi. "Hm? Mau minum? Atau mau apa?"

Melody tersenyum tipis. "Mau lo terus di samping gue, jangan tinggalin gue Arkan. Gue butuh lo."

__________

"Sttt!" Darren menempelkan jari telunjuknya pada bibir Aninda. "Tapi lo bakal jadi mainan gue sekarang."

Arkaninda : Sacrifice (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang