Mahogra series-1, Roman - Teenfic [17+] THERE ARE RUDE WORDS AND SCENES OF VIOLENCE❗
Bagi seorang Aninda, tak ada yang lebih menarik dari seorang Arkana. Si ketua geng paling memesona yang selalu berhasil membuatnya jatuh cinta di setiap harinya. Ta...
Guys yang suka bikin konten di tiktok atau pun reels, kalo mau ikut promosikan cerita Arkaninda boleh yaa! Malahan aku bakal senang banget banget banget!!
Makin banyak yang baca, makin rame, dan aku makin semangat up nya. Cepat pun kan kalian juga yang enak, hehehe!
__________
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hari yang indah untuk bucin bersama Arkan dan Aninda💋
Apakah kamu sekolah?
Ramein paragraf nya yes!! Biar update nya cepat😤
____________
"Pagi anak-anak."
Suasana kelas XI IPA 1 yang awalnya ricuh lantas mendadak hening kala Bu Weni—sang wali kelas, memasuki kelas pagi itu.
"Pagi, Bu!" jawab seluruh murid serempak, disusul duduk di bangku masing-masing. Termasuk Aninda yang semula tengah berfoto-foto dibelakang bersama Ghea dan Paula.
"Untuk hari ini nggak ada pembelajaran dulu ya ...."
"YESSS!!!" sorak seluruh murid spontan. Membuat Bu Weni lantas menggeleng heran.
"Ibu belum selesai ngomong anak-anak!" kata guru itu, tak habis pikir. "Hari ini nggak ada pelajaran, tapi kita bakalan latihan!"
"Latihan apa, Bu?" Akbar, selaku ketua kelas bertanya.
"Kalian sudah tau kan kalo tanggal 12 nanti sekolah kita bakal ada acara pensi?"
"TAUUU!!" jawab seisi kelas.
"Nah, bapak kepala sekolah mau, setiap kelas menampilkan pentas seni. Jadi, kelas kita mau ikut apa?"
"Saya mau puisi, Bu!" Rania mengacungkan tangannya. Gadis itu memang punya bakat menulis dan membaca puisi.
"Nah, boleh Bu! Rania jago puisi." Akbar menyetujui. Lantas dibalas anggukan oleh Bu Weni.
